Gereja bertumbuh di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan tapi tidak di Eropa, kenapa?
Bicara perkembangan Gereja tidak terlepas dari 2 konsep atau fokus utama antara EVANGELISASI vs INKULTURASI.
Apa itu?
semoga ilustrasi ini menjawab permasalah mengapa gereja-gereja di Eropa sepi peminat.
kita tahu nokia dulu terkenal dan banyak peminat dengan sistem os symbian nya, ketika era di mana Android belum muncul, nah ketika era Android muncul dan Nokia tidak memperbaiki diri maka peminat beralih ke Android karena ternyata OS SYMBIAN nya NOKIA terlihat lebih kuno, lebih berat, dan ketinggalan.
Demikian pula denga gereja-gereja di Eropa mereka lebih mengandalkan doktrin evangelisasi top down sedangkan gereja-gereja di Asia, Afrika, Amerika selatan dekat dengan budaya, gotong royong dll, seperti misal nya patung Bunda Maria di hiasi , ada perarakan melibatkan tari-tarian budaya setempat, persembahan di rancang sedemikian rupa ada tari-tarian sehingga melibatkan banyak orang sedang gereja di Eropa cenderung kaku.
Salah satu contoh pernah ada misa di kalimantan yang di hadiri Mgr. duta besar vatikan pas persembahan ada tari-tarian dari salah satu suku dayak dari anak-anak yang sudah di persiapkan lama tentunya nah tiba-tiba tidak sampai 1 menit, Mgr/ monsinyur duta besar vatikan menggunakan mikropone meminta acara tari-tarian di hentikan.
Nah kebayang gak betapa kecewa nya anak-anak tersebut yang sudah mempersiapkan tarian itu , mungkin ada yang gak bisa tidur mau buru-buru tampil dan bangga bisa tampil di hadapa umat, uskup dll.
Selengkapnya silahkan simak video berikut ini :
Salam semangat Katolik ku keren..
🙏🙏😇
MT
NEXT TOPICS :
- WEBINAR KKI SATHORA : MENGUSIR KUASA KEGELAPAN, OCT 4'2023
- KKI Kalideres : webinar Pemulihan-Pelepasan-Penyembuhan, Oct 20'2023