Dalam hidup kita diajarkan untuk banyak memberi atau menerima? belajar dari perumpamaan seorang janda yang memberi dari kekurangan. Ya hidup lebih plong bila kita banyak memberi, pertanyaannya kadang apakah kita sudah layak memberi? Saudaraku, memberi ukurannya betapa besar yang kita beri, bukan pantas atau tidak pantas, sanggup atau tidak sanggup, kaya atau miskin.
Saat memberi sebenarnya pada saat yang bersamaan kita menerima
Orang kaya memberi itu biasa, tahukah teman ada hal lain yang kalo kita lakukan sadar atau tidak sadar sebenarnya kita memberi, bukan memberi dari harta yang kita punya tapi dari perilaku dan sikap kita sehari-hari.
Bila kita mengasihi teman, mengasihi musuh/ lawan kita, mengasihi teman yang sering kali gosipin kita, maka sebenarnya kita sudah memberi mengapa? karena ketika kita mengashi sebenarnya kita sedang memberikan sukacita kita kepada orang lain. Ketika kita sedang bersuka cita maka seluruh perasaan, emosi, seluruh organ tubuh sedang memperbaiki diri ada suatu zat yang dilepaskan " ENDORPHIN " yaitu vitamin tubuh yang berfungsi mempercepat proses penyembuhan, awet muda dan tentu membuat tubuh sehat. ( HATI YANG GEMBIRA ADALAH OBAT, Amsal 17:22 ).
Demikian sebaliknya bila kita sakit hati, ambek, mudah tersinggung, mau menonjolkan diri/ tidak tulus, membenci seseorang apalagi bergosip atau menceritakan kejelekan orang maka sebenarnya kita sedang menerima,ya menerima penyakit, mengapa? ya ketika kita sakit hati tubuh menghasilkan racun kebalikan dari vitamin yaitu " NORADRENALIN " memperlambat proses penyembuhan, pemicu berbagai penyakit, mempercepat proses penuaan. Nah loh..
Menerima atau memberi, Bersuka cita atau Sakit hati? semua pilihan Anda sendiri yang menentukan.
Salam Kasih sukacita ku untuk mu...
Michael Thang/ MT
" Pertobatan sungguh-sungguh bisa terjadi dan terus bertumbuh bila hidup dalam lingkungan yang baik yaitu melaui suatu komunitas rohani."
Sabtu, 21 Juni 2014
PENASEHAT ALLAH ?
Pernah kecewa dengan Allah?, Pernah kesal doa-doa tidak terjawab?, Pernah menghakimi Allah? hehehe tidak sadar seringkali kita tanpa sadar mempertanyakan status ALLAH.
Allah bekerja banyak cara entah melalui orang-orang miskin,melalui kesulitan hidup, melalui teman-teman kita baik yang menyenangkan maupun menyebalkan. Tapi kadang kita tidak sadar.
Beberapa pertanyaan seolah-olah kita ingin menjadi Penasehat ALLAH :
1. Mengapa Allah membiarkan ular menggoda Hawa dan Adam?
2. Mengapa ada Pohon mengenai " Kebijaksanaan " terlihat jelas di taman Eden sehingga Hawa dan
Adam bisa memakannya?
3. Mengapa ular bisa masuk sembarangan di Taman Eden?
Apakah Allah salah ? Saudaraku dengan iman saya, berani mengatakan ALLAH tidak pernah salah, Allah membiarkan hal itu terjadi karena bagaimanapun Manusia harus di " UJI ", harus mengalami UJIAN. Kita semua harus mengalami proses pendewasaan.
Bila Saudara aktif di pelayanan dan menemui kesulitan, tim yang tidak solid, tim yang mundur, menemui tim yang tersinggung, perpecahan disana-sini, dan saling menyalahkan. Maka sadarlah bahwa yang kita alami semua adalah hal biasa yang tidak bisa kita hindari dan hal tersebut adalah " UJIAN " agar kita semua diproses untuk semakin dewasa.
Jangan mempertanyakan, dan mencari kesalahan orang lain, jangan lantas dengan mudahnya mengundurkan diri melainkan kita patut introspeksi diri.
Bila merasa ada hal yang kurang sesuai, kurang beres di pelayanan, merasa kurang di hargai maka seharusnya kita introspeksi diri, bertahan dan jangan mundur tetapi mencari solusi: beri kontribusi, bekerja, perbaiki dan kasih contoh bagaimana seharusnya.
Ingat kita ada dan menerima banyak masalah dan pergumulan hidup karena Allah membiarkan itu terjadi sebagai bentuk ujian yang harus kita dihadapi untuk kita semakin dewasa dalam Perkataan, Perbuatan, Dan Iman.
Salam BL KEP....Yesus sertamu ....Yesus sertaku...semua diberkati....
Michael Thang
Allah bekerja banyak cara entah melalui orang-orang miskin,melalui kesulitan hidup, melalui teman-teman kita baik yang menyenangkan maupun menyebalkan. Tapi kadang kita tidak sadar.
Beberapa pertanyaan seolah-olah kita ingin menjadi Penasehat ALLAH :
1. Mengapa Allah membiarkan ular menggoda Hawa dan Adam?
2. Mengapa ada Pohon mengenai " Kebijaksanaan " terlihat jelas di taman Eden sehingga Hawa dan
Adam bisa memakannya?
3. Mengapa ular bisa masuk sembarangan di Taman Eden?
Apakah Allah salah ? Saudaraku dengan iman saya, berani mengatakan ALLAH tidak pernah salah, Allah membiarkan hal itu terjadi karena bagaimanapun Manusia harus di " UJI ", harus mengalami UJIAN. Kita semua harus mengalami proses pendewasaan.
Bila Saudara aktif di pelayanan dan menemui kesulitan, tim yang tidak solid, tim yang mundur, menemui tim yang tersinggung, perpecahan disana-sini, dan saling menyalahkan. Maka sadarlah bahwa yang kita alami semua adalah hal biasa yang tidak bisa kita hindari dan hal tersebut adalah " UJIAN " agar kita semua diproses untuk semakin dewasa.
Jangan mempertanyakan, dan mencari kesalahan orang lain, jangan lantas dengan mudahnya mengundurkan diri melainkan kita patut introspeksi diri.
Bila merasa ada hal yang kurang sesuai, kurang beres di pelayanan, merasa kurang di hargai maka seharusnya kita introspeksi diri, bertahan dan jangan mundur tetapi mencari solusi: beri kontribusi, bekerja, perbaiki dan kasih contoh bagaimana seharusnya.
Ingat kita ada dan menerima banyak masalah dan pergumulan hidup karena Allah membiarkan itu terjadi sebagai bentuk ujian yang harus kita dihadapi untuk kita semakin dewasa dalam Perkataan, Perbuatan, Dan Iman.
Salam BL KEP....Yesus sertamu ....Yesus sertaku...semua diberkati....
Michael Thang
Rabu, 09 April 2014
Yesus untuk orang Israel dan bukan untuk orang Asia, apa betul ?
Hidup bermasyarakant mau tidak mau akan bertemu dengan orang-orang yang berbeda agama dan kepercayaan kadang ada pertanyaan seputar kepercayaan atau iman yang kita miliki yang bertujuan entah untuk menguji iman atau meruntuhkan iman atau memang pertanyaan tersebut tulus diajukan oleh orang yang memang membutuhkan arahan.
Bila kita salah menjawab maka hal tersebut akan membuat kesan yang kurang baik terhadap agama yang kita anut atau kalau tidak hati-hati menjawab akan membuat si penanya marah, emosional dan tidak menaruh respek terhadap agama yang kita anut dan apabila kita menghindar dengan alasan untuk menghindari konflik maka ini juga bukan solusi tepat.
Bagaimanapun sebagai seorang beriman kepada Kristus Yesus dan kebenaran Injil kita harus memberi jawaban karena bila kita menjawab benar, logis dan sistematis yang mengacuh pada pembuktian dan pedoman dasar injil maka hal tersebut tentu akan membawa kesan positif dan tentu efeknya adalah orang akan berbalik menghormati dan mungkin menyukai kebenaran Injil dan ini sebenarnya harapan Yesus agar seluruh bangsa menerima kebenaran Injil karena kasih.
Berikut pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan dan jawabannya dengan harapan kita semakin dewasa dalam iman dan mohon tuntunan roh kudus.
1. Kisah Para Rasul 16:6
Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus
mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.
2. Kisah Para Rasul 13:23
Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah
telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus.
3. Matius 15:24
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari
umat Israel."
PERTANYAAN :
Berdasarkan ayat tersebut maka secara nyata dikatakan bahwa YESUS yang kita sembah, kita muliakan sebenarnya bukan untuk orang ASIA karena YESUS hanya untuk orang ISRAEL sehingga dengan demikian Penyaliban Yesus sebagai penebusan dosa hanya berlaku untuk bangsa ISRAEL, apa benar demikian?
JAWABAN :
1. Roh kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia karena
BELUM WAKTUNYA! lantas kapan dong? Hal ini dilakukannya dua
tahun lamanya, sehingga semua penduduk Asia mendengar
firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani. ( Kisah Para
Rasul 19:10 )
2. Untuk menjawab pertanyaan KSP 12:23 dan Matius 15:24 maka perlu
dijelaskan sejarah dan rencana Yesus dan dibagi beberapa tahapan sbb :
TAHAPAN:
1. YESUS KETURUNAN BANGSA ISRAEL
( Bangsa Abraham, Ishak dan Yakub )
Yesus merupakan penggenapan janji-janji Allah yang telah dimeteraikan
pada hamba-Nya Abraham beberapa abad sebelum kedatangan-
Nya. Janji pertama Allah adalah memberkati keturunan Ishak,
Yakub (Israel) dan juga keturunannya. Janji Allah ini digenapi melalui
garis keturunan Abraham.
“ Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau (Abraham)
akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.” ( Kitab Kejadian 17:4)
2. Yesus Pertama-tama Harus Melayani Bagi Israel
Janji bagi bangsa-bangsa ini hanya dapat digenapi melalui Yesus , “Dan
bagi kamulah pertama- tama Allah membangkitkan Hamba-Nya ( Yesus
) dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu
dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala
kejahatanmu." (Injil, Kisah Para Rasul 3:26).
Ayat di atas menjelaskan, Yesus melakukan pelayanan-Nya yang pertama bagi bangsa Israel. Yaitu menyatakan Tuhan serta diri-Nya kepada bangsa Israel, karena mereka merupakan umat pilihan Allah melalui perjanjian-Nya dengan Abraham.
3. Misi Pertama Yesus : Membuat Bangsa Israel Mengakui-Nya sebagai Al-
Masih ( Yang diurapi )
Alkitab mencatat, seiring dengan masa yang terus berlalu, bangsa Israel
telah menjauh dari Allah. Hal inilah yang membuat Yesus melayani dan
bekerja di antara mereka secara pribadi. Dia membawa tanda-tanda,
keajaiban dan mujizat. Tujuannya agar mereka dapat meyakini bahwa Ia
adalah satu-satunya Al-Masih yang telah lama ditunggu dan dijanjikan
Allah. Seseorang yang telah dipilih, diurapi, dan diutus Allah untuk
membawa Keselamatan bagi umat pilihan Allah.
Itulah sebabnya, selama pelayanan Yesus di dunia, sepertinya Dia
memerintahkan murid-murid-Nya supaya pergi ke bangsa Israel saja.
Karena mereka inilah yang harus terlebih dahulu mendengar Injil
Keselamatan yang dibawah oleh Yesus, sebab Israel adalah bangsa
pilihan Allah. Allah telah berjanji untuk memberkati mereka secara
istimewa. Ini merupakan penggenapan firman Allah yang terdapat
dalam Injil, Kisah Para Rasul 3:26.
4. Misi Kedua Yesus: Memberkati Segala Bangsa
Misi kedua Yesus merupakan hal yang sangat penting, yaitu
menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi dosa-dosa manusia.
“ Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan
untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan
bagi banyak orang." (Injil, Matius 20:28)
Inilah berkat anugerah Allah bagi seluruh umat manusia. Anugerah penyelamatan yang telah dilakukan oleh Yesus melalui kematian-Nya di kayu salib. Di atas kayu salib, Yesus membayar lunas upah dosa yang seharusnya ditanggung setiap manusia. Bagi mereka yang menerima berkat Keselamatan dan Penebusan ini akan mendapat kepastian untuk memperoleh hidup yang kekal bersama Allah.
“ Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.” (Injil Lukas, 24:46-47)
5. Pesan terakhir Yesus : Beritakan Injil keseluruh Dunia
Sekali lagi ayat di atas menjelaskan bahwa Keselamatan yang dibawa
Yesus berlaku bagi semua orang, baik orang Israel maupun non-Israel.
Memang semasa pelayanan-Nya di dunia, Yesus hanya memerintahkan
murid-murid-Nya agar pergi ke bangsa Israel saja. Namun pada akhir
pelayanan-Nya di dunia, sebelum terangkat ke sorga, Yesus
memberikan satu perintah yang jelas, Dia memerintahkan murid-murid-
Nya untuk memberitakan Injil sampai ke ujung bumi.
“ Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,
dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Injil, Kisah Para Rasul 1:8)
“ Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Injil Matius 28:19)
Demikianlah, misi dan pelayanan Yesus tidak terbatas hanya kepada bangsa Israel, tetapi Injil Kebenaran yang telah dibawa-Nya berlaku bagi semua manusia, karena Dia merupakan “Tanda bagi Manusia”. Yesus menjadi “suatu tanda bagi manusia” dan membawa juga satu berita untuk umat manusia, yaitu Injil.
Demikianlah semoga beberapa jawaban yang diberikan dan memberikan inspirasi bagi teman-teman Evangelist, mohon tuntunan roh kudus dalam setiap pewartaan dan bijaksana dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan, bila tidak mengerti jangan langsung dijawab minta waktu karena semua pertanyaan tentu ada jawabannya dan Injil adalah pedoman dasar kebenaran untuk menjawab semua pertanyaan dan permasalah hidup.
Yesus sertaku, Yesus sertamu...Semua diberkati.
MT
Jumat, 04 April 2014
EXPECT TO OTHERS
EXPECT TO OTHERS
Yg seharusnya kita hentikan untuk BERHARAP pada orang lain:
• BERHARAP Semua Orang Menyukai kita.
Setiap orang selalu ingin di terima & di sukai dalam berbagai situasi dalam hidupnya, tapi kenyataannya itu impossible.
Tiap orang mempunyai KARAKTER berbeda-beda, pasti ada saja hal negatif yg tak di sukai dari kita.
Sebaiknya kita mulai menerima hal ini, BE YOURSELF IN EVERY SITUATION, NO MATTER
WHAT OTHER PEOPLE SAY OR THINK !!
• BERHARAP Perubahan Dari Orang Lain
Terkadang perubahan dari orang lain sangat kita inginkan ketika mereka tidak sesuai dgn PIKIRAN &
PENDAPAT kita. Kita selalu ingin mereka menyesuaikan diri & melakukan hal yg kita inginkan.
Mulai hari ini stop untuk mengubah orang lain, jika kita ingin perubahan dari orang-orang terdekat kita,
ubahlah dari diri kita sendiri dulu. JIKA KITA BAIK, ORANG DI SEKELILING KITA JUGA AKAN
BAIK TERHADAP KITA.
• BERHARAP Semua Orang Melakukan Hal Yang Baik
Mungkin kita sangat mengharapkan KENYAMANAN & KETENANGAN dalam hidup, tapi tidak
semua hal sejalan dgn pikiran kita.
Di dunia ini ada yg baik & ada yg tidak baik, kita harus bisa menerimanya. kita tak bisa memaksa
keinginan untuk smua orang di sekeliling kita menjadi baik.
• BERHARAP Kesempurnaan
Harapan yg tidak realistis hanya akan membuat kita kecewa.Tak ada yg sempurna termasuk kita
bukan?
SEMUA ORANG PUNYA SALAH & TAK PERNAH LEPAS DARI KESALAHAN
Jangan merasa marah jika seseorang menunjukkan hal yg kurang dalam tindakan atau kata-kata
mereka,
L e b i h MEMAHAMI & MENERIMA merupakan SOLUSI TERBAIK !!!
Jangan terlalu BERHARAP kepada manusia, sebab manusia terbatas & suatu saat pasti akan mengecewakan kita.
BERHARAP lah senantiasa kepada TUHAN, sebab DIA tak dapat di batasi RUANG & WAKTU,
DIA tak pernah mengecewakan siapapun bagi semua orang yang BERHARAP & BERPEGANG TEGUH kepada-NYA.
“Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN!”
(Mazmur 31:24)
GBU
Notes : Penulisnya belum ketemu siapa ya?
Michael Thang/ MT
Yg seharusnya kita hentikan untuk BERHARAP pada orang lain:
• BERHARAP Semua Orang Menyukai kita.
Setiap orang selalu ingin di terima & di sukai dalam berbagai situasi dalam hidupnya, tapi kenyataannya itu impossible.
Tiap orang mempunyai KARAKTER berbeda-beda, pasti ada saja hal negatif yg tak di sukai dari kita.
Sebaiknya kita mulai menerima hal ini, BE YOURSELF IN EVERY SITUATION, NO MATTER
WHAT OTHER PEOPLE SAY OR THINK !!
• BERHARAP Perubahan Dari Orang Lain
Terkadang perubahan dari orang lain sangat kita inginkan ketika mereka tidak sesuai dgn PIKIRAN &
PENDAPAT kita. Kita selalu ingin mereka menyesuaikan diri & melakukan hal yg kita inginkan.
Mulai hari ini stop untuk mengubah orang lain, jika kita ingin perubahan dari orang-orang terdekat kita,
ubahlah dari diri kita sendiri dulu. JIKA KITA BAIK, ORANG DI SEKELILING KITA JUGA AKAN
BAIK TERHADAP KITA.
• BERHARAP Semua Orang Melakukan Hal Yang Baik
Mungkin kita sangat mengharapkan KENYAMANAN & KETENANGAN dalam hidup, tapi tidak
semua hal sejalan dgn pikiran kita.
Di dunia ini ada yg baik & ada yg tidak baik, kita harus bisa menerimanya. kita tak bisa memaksa
keinginan untuk smua orang di sekeliling kita menjadi baik.
• BERHARAP Kesempurnaan
Harapan yg tidak realistis hanya akan membuat kita kecewa.Tak ada yg sempurna termasuk kita
bukan?
SEMUA ORANG PUNYA SALAH & TAK PERNAH LEPAS DARI KESALAHAN
Jangan merasa marah jika seseorang menunjukkan hal yg kurang dalam tindakan atau kata-kata
mereka,
L e b i h MEMAHAMI & MENERIMA merupakan SOLUSI TERBAIK !!!
Jangan terlalu BERHARAP kepada manusia, sebab manusia terbatas & suatu saat pasti akan mengecewakan kita.
BERHARAP lah senantiasa kepada TUHAN, sebab DIA tak dapat di batasi RUANG & WAKTU,
DIA tak pernah mengecewakan siapapun bagi semua orang yang BERHARAP & BERPEGANG TEGUH kepada-NYA.
“Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN!”
(Mazmur 31:24)
GBU
Notes : Penulisnya belum ketemu siapa ya?
Michael Thang/ MT
NEXT TOPICS
- Jalan-jalan bareng teman Ex BL KEP
- Acara temu kangen Para Mantan Panitia KEP IV
- Neoalgae Spirulina alternatif pengganti buah dan sayuran
- Solusi Kolesterol tinggi : Pemicu Jantung dan Stroke
- Empat Kebenaran Pokok Injil
- Evangelisasi Oikos, Apa itu ?
- Evangelisasi, Pewartaan, Penginjilan
- Apakah Yesus itu Allah ?
- Tiap Langkah ku diatur oleh Tuhan
- Ajaran Tao vs Injil
- Tanda atau Simbol
- Apa itu dosa?
Rabu, 02 April 2014
ISTIRAHAT atau REHAT UNTUK PELAYANAN
Banyak hal yang kita lakukan semua untuk kebaikan dan kemuliaan Tuhan namun kadangkala yang kita lakukan tanpa disengaja membuat hati Tuhan Yesus menangis. Mengapa?
Mungkin para sahabat Yesus pernah mengalami saat dimana kita tanpa sengaja menyakiti hati sahabat, teman dekat atau orang sekitar karena perbuatan maupun perkataan yang tidak sengaja kita lontarkan. Padahal kita tidak bermaksud demikian.
Beberapa waktu lalu dalam pertemuan dengan Para Sahabat Yesus yang penuh semangat dan luar biasa ini, dimana para sahabat Yesus tersebut sedang sibuk melayani sebagai panitia KEP. Dalam perbincangan tersebut mereka menyampaikan permintaan maaf karena para panitia KEP setelah berakhir masa tugas akan " REHAT " dan ini mengakibatkan tidak bisa mengikuti KEP Lanjutan atau istilah populer BL KEP yang akan kami adakan pada bulan June 2014 mendatang.
Pada mulanya saya tidak percaya ketika ada kabar burung tersebut sampai pada akhirnya saya bertemu langsung dengan yang bersangkutan dan saya hanya mendengarkan komentar-komentarnya.
Mendengar itu hati saya terasa diiris sembiluh, sedih, kecewa istilah keren galau, mungkin itu yang dirasakan Yesus ketika mengetahui bahwa Para Ahli Taurat dan orang Farisi menganggap Yesus sesat.
Bahan untuk patut kita renungkan:
Pernyataan dari teman yang aktif sebagai Panitia KEP walaupun tidak semua.
" Maaf kami dari Panitia KEP tidak bisa ikut BL KEP karena mau rehat, rehat ngapain? karena saatnya bagi kami untuk menjalankan tugas pewartaan, pelayanan dilingkuNgan-lingkungan, gereja, dlsbnya."
Apakah pernyataan tersebut diatas tepat adanya?
Silahkan kasih komentarnya.....komentar yang membangun tanpa memojokan loh.
Bahan refleksi pribadi : " Apakah dengan mengikuti KEP Lanjutan atau istilah populer BL KEP kita sebagai diri yang mengaku Para Sahabat Yesus tidak bisa aktif dalam Pewartaan, atau aktif dilingkungan-lingkungan? sungguh naif. ( Arti kata : Lugu, Polos, Kekanak-kanakan "
Tidak jelas apa motivasi rehat ikut BL KEP dan lebih kuat motivasi untuk aktif terlibat dalam pelayanan apakah itu motivasi sesungguhnya? namun bila itu yang terjadi saya menangkap ada kesan sbb :
1. Kesombongan IMAN
Merasa diri pantas dan sudah siap sehingga tidak mau lagi belajar dan lebih bernapsu
untuk tampil didepan untuk aktif pelayanan.
2. Kekhawatiran menunjukan IMAN yang rendah, mengapa?
Khawatir kekurangan panitia KEP sebagai penerus karena semua ikut BL KEP, memang syarat untuk ikut BL KEP adalah sudah lulus KEP. Bila kekhawatiran itu betul maka ini menunjukan IMAN yang belum matang.
Ingat Matius 6:25
"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Mat 6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Mat 6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
Lihat kata " JANGAN " artinya Khawatir itu dilarang, dan bila kita melakukannya maka kita telah berdosa. Ingat standard Tuhan itu begitu tinggi.
Salam Para Sahabat Yesus...tetap teguh beriman dan ingat Iblis tidak pernah rehat atau istirahat sedetikpun untuk kita menjadi murtad, sombong dan mengalami krisis iman.
MT
" Smile in Christ always..."
Mungkin para sahabat Yesus pernah mengalami saat dimana kita tanpa sengaja menyakiti hati sahabat, teman dekat atau orang sekitar karena perbuatan maupun perkataan yang tidak sengaja kita lontarkan. Padahal kita tidak bermaksud demikian.
Beberapa waktu lalu dalam pertemuan dengan Para Sahabat Yesus yang penuh semangat dan luar biasa ini, dimana para sahabat Yesus tersebut sedang sibuk melayani sebagai panitia KEP. Dalam perbincangan tersebut mereka menyampaikan permintaan maaf karena para panitia KEP setelah berakhir masa tugas akan " REHAT " dan ini mengakibatkan tidak bisa mengikuti KEP Lanjutan atau istilah populer BL KEP yang akan kami adakan pada bulan June 2014 mendatang.
Pada mulanya saya tidak percaya ketika ada kabar burung tersebut sampai pada akhirnya saya bertemu langsung dengan yang bersangkutan dan saya hanya mendengarkan komentar-komentarnya.
Mendengar itu hati saya terasa diiris sembiluh, sedih, kecewa istilah keren galau, mungkin itu yang dirasakan Yesus ketika mengetahui bahwa Para Ahli Taurat dan orang Farisi menganggap Yesus sesat.
Bahan untuk patut kita renungkan:
Pernyataan dari teman yang aktif sebagai Panitia KEP walaupun tidak semua.
" Maaf kami dari Panitia KEP tidak bisa ikut BL KEP karena mau rehat, rehat ngapain? karena saatnya bagi kami untuk menjalankan tugas pewartaan, pelayanan dilingkuNgan-lingkungan, gereja, dlsbnya."
Apakah pernyataan tersebut diatas tepat adanya?
Silahkan kasih komentarnya.....komentar yang membangun tanpa memojokan loh.
Bahan refleksi pribadi : " Apakah dengan mengikuti KEP Lanjutan atau istilah populer BL KEP kita sebagai diri yang mengaku Para Sahabat Yesus tidak bisa aktif dalam Pewartaan, atau aktif dilingkungan-lingkungan? sungguh naif. ( Arti kata : Lugu, Polos, Kekanak-kanakan "
Tidak jelas apa motivasi rehat ikut BL KEP dan lebih kuat motivasi untuk aktif terlibat dalam pelayanan apakah itu motivasi sesungguhnya? namun bila itu yang terjadi saya menangkap ada kesan sbb :
1. Kesombongan IMAN
Merasa diri pantas dan sudah siap sehingga tidak mau lagi belajar dan lebih bernapsu
untuk tampil didepan untuk aktif pelayanan.
2. Kekhawatiran menunjukan IMAN yang rendah, mengapa?
Khawatir kekurangan panitia KEP sebagai penerus karena semua ikut BL KEP, memang syarat untuk ikut BL KEP adalah sudah lulus KEP. Bila kekhawatiran itu betul maka ini menunjukan IMAN yang belum matang.
Ingat Matius 6:25
"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Mat 6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Mat 6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
Lihat kata " JANGAN " artinya Khawatir itu dilarang, dan bila kita melakukannya maka kita telah berdosa. Ingat standard Tuhan itu begitu tinggi.
Salam Para Sahabat Yesus...tetap teguh beriman dan ingat Iblis tidak pernah rehat atau istirahat sedetikpun untuk kita menjadi murtad, sombong dan mengalami krisis iman.
MT
" Smile in Christ always..."
Langganan:
Postingan (Atom)