Senin 12 Mei 2025
Pekan IV Paskah
Yohanes 10: 1-10
Gembala Kawe-Kawe
KADANG kita tertipu membeli barang di toko atau lewat online. Barang yang kita terima ternyata kawe-kawe alias palsu. Bukan barang asli atau hanya mirip seperti aslinya.
Yang ditawarkan tidak sesuai dengan barang aslinya. Akibatnya kita rugi telah membayar mahal.
Jangan terkecoh dengan bungkus luarnya yang menarik. Teliti dulu sebelum membeli. Jangan asal membeli tanpa melihat isi dalamnya. Agar kita tidak tertipu dan kecewa dibuatnya.
Yesus memberi gambaran mana gembala yang asli dan mana yang palsu. Ia ingin mengajak orang untuk berhati-hati agar tidak terjerumus oleh tipuan-tipuan para pemimpin Yahudi yang penampilannya saleh, suci dan agamis, tetapi sebetulnya mereka itu bak serigala berbulu domba.
Yesus membedakan gembala yang sesungguhnya dengan orang upahan, pencuri atau perampok dan orang asing.
Orang upahan akan lari ketika serigala datang menyerang domba. Ia tidak peduli keselamatan domba, tetapi hanya memikirkan dirinya sendiri.
Pencuri dan perampok datang untuk mengambil, membunuh dan membinasakan. Ia hanya mencari keuntungan untuk dirinya sendiri.
Orang asing tidak mengenal domba dan tidak didengarkan suaranya. Orang asing tidak peduli dengan kesulitan yang dihadapi dombanya.
Yesus adalah Gembala yang baik. Ia memikirkan keselamatan dan keamanan domba-dombanya. Ia rela berkorban dan berani memberikan nyawanya untuk domba-Nya. Kematian-Nya di salib adalah bukti pengorbanan Sang Gembala.
Yesuslah Gembala yang sejati. Dia bukan orang asing, upahan atau perampok. Yesus memberikan hidup-Nya bagi semua domba, bahkan yang di luar dan tersesat pun dituntun menuju kandang yang sama.
Dia gembala bukan hanya untuk satu kelompok kawanan, tetapi untuk semua yang mau percaya dan mengikuti-Nya.
Keaslian atau kualitas gembala dapat dinilai dari tanggungjawab dan pengorbanannya. Apakah anda mau ikut gembala yang hanya cari untung dan suka memeras umatnya?
Jalan-jalan ke pasar klithikan,
Cari yang murah hasil obralan.
Tanggungjawab rela berkorban,
Itulah gembala yang dicitakan.
Wonogiri, gembala yang melayani
Rm. A. Joko Purwanto,Pr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar