Jumat, 31 Januari 2014

SEKILAS BL KEP TRINITAS III dan SUSUNAN PANITIA

I. LATAR BELAKANG


Mengapa perlu diadakannya Bina Lanjut KEP?

Bina Lanjut KEP merupakan suatu kegiatan lanjutan dari KEP yang bekerjasama dengan SEP ( Sekolah Evangelisasi Pribadi ) SHEKINAH.
Bina Lanjut KEP perlu diadakan sebagai bentuk kesinambungan dalam rangka pewartaan kabar gembira baik bagi seluruh lapisan manusia maupun diri sendiri sebagai individu. Kegiatan Kursus Evangelisasi Lanjutan merupakan proses pembelajaran kedewasaan IMAN yang tidak pernah berhenti menuju pada pertobatan sejati.

Kegiatan kursus tersebut telah mendapat pengakuan dan persetujuan dari Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), sehingga kegiatan tersebut dapat dilaksanakan di setiap Paroki yang berkenan melaksanakannya.
Kegiatan tersebut di atas dilaksanakanbekerjasama antara Paroki dengan Sekolah Evangelisasi Pribadi Shekinah – Jakarta.

Pentingnya Evangelisasi
Evangelisasi merupakan tugas perutusan yang diamanatkan oleh Yesus sendiri sebelum kenaikan Nya ke surga. “ KepadaKu telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkana kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. “ Matius 28:18-20.
Kita dipanggil untuk pergi ke dalam dunia yang penuh ketegangan , luka-luka dan dosa serta membawa kembali domba-domba yang sesat dan kelaparan.

Agar penyelenggaraan BL KEP dapat terlaksana dengan baik dan lancar, maka diperlukan satu kepanitiaan khusus. Dimana Panitia tersebut telah dibentuk pada bulan Januari 2014 dan akan berkarya untuk melayani pelaksanaan Bina Lanjut KEP yang ke III. Dalam menjalankan pelayanan ini Panitia BL KEP III didampingi oleh Pastor Paroki, yaitu Romo Tarsisius Riswanta, OMI.


A. VISI, MISI, ATRIBUT & SLOGAN

• VISI
Menjadikan Kursus Evangelisasi Pribadi sebagai suatu Komunitas Rohani dan mengarahkan anggota kepada Pertobatan Sejati yang terus menerus.

• MISI
Menjadikan Evangelisasi bukan hanya tugas gereja, katekese tetapi tugas semua umat atau warga gereja.

B. ATRIBUT

1. Tema:

“ LAYANILAH SEORANG AKAN YANG LAIN OLEH KASIH “
Galatia 5 : 13

2. SLOGAN :

“ Yesus Sertaku, Yesus sertamu, Semua diberkati “

IV. PENYEDIAAN MATERI KURSUS

Tenaga Pengajar dan buku-buku pendukung pengajaran bagi peserta BL KEP II akan disediakan oleh Sekolah Evangelisasi Pribadi SHEKINAH – Jakarta. Seluruh biaya terkait penyediaan tersebut akan dibebankan ke dalam anggaran belanja Panitia BL KEP II.



V. TARGET PESERTA dan BIAYA KURSUS

• Target Jumlah Peserta : 300 orang.
• Biaya Kursus : Rp. 125.000,- per orang.


VI. SUSUNAN PANITIA

Pembimbing BL KEP : Pastor Tarsisius R. OMI ( Mantan )

1. Michael Thang, 087737835317
Ketua I












2. Dany, Wakil Ketua 1

3. Thedy, Ketua II

4. Lily, Sekretaris




5. Agapita Lawinoto, Kordinator Sie Dana


6. Theresia Alistini, Kordinator Bendahara














7. Michael Kurniawan, Kordinator Acara/ Liturgi



8. Ester Gissela, Kordinator Pendaftaran












9. Dessy,Kordinator Publikasi













10. Herdiah, Kordinator Tim Doa dan Bina Iman














11. Anita Atmadja Kordinator Konsumsi


12. Irwan,( almarhum )
Kordinator Perlengkapan












VIII. SOLUSI KEKURANGAN DANA
Untuk mencegah pembebanan biaya kursus yang terlalu tinggi kepada peserta BL KEP III, dengan tujuan agar para peserta dapat berasal dari seluruh lapisan umat. Maka kekurangan dana tersebut akan digalang melalui para DONATUR.
Sumber Pencarian Dana :
1. Para Donatur
2. Pemutaran Film
3. Seminar Terapi Sehat “ Goju Movement “
4. Iklan-iklan
5. Spanduk & Banner
6. Dll.



IX. PENYALURAN KELEBIHAN DANA
Seluruh kelebihan dana yang dimiliki oleh Kas Panitia BL KEP III setelah berakhirnya kegiatan ini akan disumbangkan untuk pengembangan Gereja Trinitas, Gereja St. Maria Imakulata, Paroki Cengkareng.

X. PENUTUP
Allah senantiasa hadir dalam kehidupan setiap umat manusia. Pada kesempatan BL KEP III ini, Dia juga hadir dan mempertemukan kita semua serta menantikan tanggapan dari setiap pribadi yang terlibat di dalamnya. Kami sungguh menyadari segala keterbatasan dan ketidak mampuan yang ada pada kami, agar terwujudnya harapan dan berusaha menanggapi panggilanNya kami sungguh membutuhkan segala bentuk bantuan dan doa dari Bapak/Ibu/Sdr./Sdri sekalian.


Selanjutnya " KURSUS PENDIDIKAN KITAB SUCI 2018 "

Notes :

Kenangan :
JADWAL dan TEMPAT PELAKSANAAN BL KEP III

Periode Kursus : 10 Juni 2014 – 18 November 2014

Jadwal Kursus  : Setiap hari Selasa, pukul 19.00 - 21.00 WIB

Tempat Kursus :

Aula St. Eugenius de Mazenod
Gereja Katolik Trinitas
Paroki Cengkareng
Cengkareng – Jakarta Barat













Minggu, 26 Januari 2014

4 KEBENARAN POKOK INJIL

4 KEBENARAN POKOK, APA ITU ?

KEBENARAN 1 : RENCANA ALLAH
Allah mengasihi kita dan Ia ingin agar kita memiliki semua hidup yang penuh dengan kebahagiaan.

Yohanes 10 : 10 b
" Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. "

Yohanes 3 : 16
" Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."


KEBENARAN 2 : MASALAH KITA, MANUSIA JATUH KE DALAM DOSA
Kita semua ialah mahkluk berdosa dan menciptakan suatu jurang pemisah antar kita dan Allah dengan dosa pada mulanya dan berkelanjutan turun-temurun. Yang dikenal dosa asal yaitu dosa Adam dan Hawa.

Roma 3 : 23
" Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."

Roma 6 : 23
" Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."


KEBENARAN 3 : JAWABAN ALLAH
Hanya Yesus Kristus satu-satunya yang dapat menjembatani jurang ini melalui wafat dan kebangkitannya. Dia menawarkan anugerah hidup kekal, yang tidak pernah dapat diperoleh dengan usaha sendiri.

Yohanes 6 : 47
" Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. "

Yohanes 14 : 6
" Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."


Yohanes 5 : 8
" Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."


Efesus 2 : 8-9
2:8 " Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah. "
2:9 " itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. "


KEBENARAN 4 : TANGGAPAN KITA
Karena kehendak bebas kita, maka kita dapat memilih untuk menerima atau menolak anugerah yang diberikan secara cuma-cuma yaitu kasih ALLAH yang ditawarkan kepada kita melalui Yesus, atau kita dapat juga besikap acuh. Tanggapan kita dapat berupa penerimaan Kristus secara terus menerus dalam hidup kita sehari-hari dengan dengan mengundang Dia untuk masuk dan " hidup " di dalam hidup kita melalui kuasa " ROH KUDUS "

Ulangan 30: 19
" Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu."


Wahyu 3 : 20
"Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku."


Yohanes 1 : 12
"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya"


Yakobus 2 : 14, 26
2:14 " Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?"

2:26 " Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati."








Jumat, 24 Januari 2014

EVANGELISASI OIKOS, APA ITU?

Evangelisasi Oikos yaitu :
Evangelisasi yang dilakukan dengan cara sederhana yang telah dilakukan oleh gereja awali. Kata Oikos berasal dari bahasa Yunai yang berarti rumah tangga atau keluarga atau sekelompok orang di dalam rumah.

Apa yang dimaksud dengan evangelisasi Oikos?
Evangelisasi Oikos adalah penginjilan yang menggunakan strategi hubungan pribadi dengan sesama, atau strategi kekeluargaan.
Arti kata keluarga menurut misionaris Kristen adalah siapa saja yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu keluarga kita sendiri, atau hubungan darah, bawahan atau karyawan bahkan atasan kita sekalipun, langganan atau rekan bisnis, teman sehobi, teman kerja dan tetangga. Kepada merekalah terang Injil tersebut dapat diwartakan khususnya mereka yang dalam kegelapan.

Yesus memanggil Petrus dan Andreas ketika mereka sedang menebarkan jala di danau ( Mrk 1 : 16 ). Demikianlah pula Yohanes dan Yakobus ketika mereka sedang membereskan jala ( Mrk 1 : 19-20 ). Matius dipanggil Yesus ketika ia sedang bekerja di rumah cukai ( Mat 9 : 9 ). Mereka dipanggil Yesus bukan di Sinagoga tetapi ketika mereka sedang bekerja, ditempat kehidupan mereka sehari-hari. Konsep evangelisasi Oikos mengatakan bahwa tempat yang paling efektif untuk pelayanan adalah kehidupan sehari-hari. Sarana-sarana alami yang disediakan Allah untuk evangelisasi ialah menggunakan hubungan dengan sesama.

Proses Evangelisasi OIKOS
6 Tahapan evangelisasi dalam menjalin hubungan dengan orang lain sbb :

1. Melayani dengan perhatian dan kesaksian hidup
Suatu kesadaran yang hakiki adalah " ketika melayani orang lain maka yang kita layani
adalah Yesus sendiri. Kalau kita memberikan kesaksian hidup maka kita menyaksikan
Yesus yang hidup dalam diri kita ". Dengan melayani orang-orang disekitar kita,
berarti kita membangun persahabatan yang nantinya akan akan dapat dipakai untuk
mewartakan Injil kepada mereka. Yang perlu kita perhatikan adalah " Orang akan lebih
dahulu melihat siapa kita ini sebelum mereka mendengarkan apa yang kita katakan ".
Sikap kita seperti itu akan dapat menimbulkan kepercayaan kepada orang lain.

2. Sharing
Kalau kita sudah dipercaya, maka pewartaan kita atau kata-kata kita lebih mudah
diterima. Dalam keadaan hubungan yang biasa seperti itulah evangelisasi itu paling
efektif. Kemudian barulah kita dengan penuh kasih dapat menceritakan kesaksisan dan
fakta-fakta Injil sejelas mungkin. Yang perlu kita perhatikkan adalah " Kita harus
punya keinginan untuk membagikan iman kita kepada orang-orang di sekitar kita.


3. Menjelaskan
Pada saat kita mulai mewartakan tentang kebenaran kepada seseorang, mungkin kita akan
menerima banyak pertanyaan. Dalam hal ini kita harus siap untuk menjelaskannya.
Ketakutan, kesalahpahaman, terlalu teoritis dsb, sering menjadi halangan bagi
seseorang untuk menerima Kristus. Hal-hal itu harus kita tangani dengan hati-hati,
tetapi tepat. Tentu saja hal tersebut harus disertai dengan DOA.

4. Terikat
Pada tahap ini kita menggunakan cara-cara halus dengan kesadaran sendiri untuk membuat
orang itu merasa terikat mau mengabdi kepada Yesus. Kadangkala tahap ini merupakan
tahapan yang paling sulit, namun paling penting. Keterikatan kepada Kristus merupakan
saat yang tepat untuk memulai sesuatu yang baru. Seseorang akan menjadi terikat kepada
Yesus kalau dia senang dan merasa damai bersama dengan Yesus. Untuk sampai pada proses
ini tergantung dari kepandaian kita dan peran serta Roh Kudus dalam mewartakan. Kalau
seseorang tidak menyukai pasti orang tersebut tidak akan terikat.

5. Keterlibatan
Setelah orang tersebut merasa yakin kepada Kristus, orang tersebut dapat diajak untuk
masuk menjadi anggota sel komunitas sebagai peninjau atau calon anggota. Setelah itu
orang tersebut sebainya diarahkan untuk mengikuti retret awal hidup didalam Roh atau
seminar hidup baru dalam Roh supaya dapat menerima baptisan Roh (doa pencurahan Roh).


6. Masuk gereja dan ikut ambil bagian dalam evangelisasi
Membawa orang tersebut menjadi anggota gereja dengan menerima baptisan, tentu saja
hal ini dilaporkan kepada pastor paroki. Setelah karunia-karunianya diketahui, maka
orang ersebut didorong untuk melayani, terlibat dalam pelayanan sebagai suatu tugas
yang diberikan kepada setiap orang secara otomatis pada saat pembaptisan.

Salam Smile in Christ always....dan selamat melayani...


Michael Thang














Kamis, 23 Januari 2014

PEMUTARAN FILM ROHANI 2014

Dalam rangka pencarian dana untuk membiayai subsidi biaya " BL KEP III " maka kami mengharapkan kesediaan Para Sahabat Yesus untuk berperan serta menyaksikan pemutaran film di Gereja St. Maria Imakulata, Ruang Aula Kasih.

Jadwal Pemutaran Film sbb :

1. Judul : FIREPROOF
Hari : Sabtu, 22/2/2014
Pukul : 19.00 WIB
Sinopsis :

Ketika dua orang menikah, membangun bahtera rumah tangga, dalam keadaan bahagia atau tidak, kaya atau miskin, dalam
keadaan sakit atau sehat. Apakah kamu mencintai Tuhan? Sesuatu yang memberi mu kehidupan ? Standard Tuhan begitu
tinggi, Ia menganggap kebencian adalah pembunuhan dan nafsu adalah sebuah perzinahan.

Ketika sepasang manusia yang memutuskan untuk berpisah, karena saling menganggap bahwa sudah tidak ada cinta lagi
dalam rumah tangga, maka timbul pertanyaan klise : Bagaimana seseorang bisa terus mencintai sementara pasangan
selalu menolak?

Jawaban dalam perbincangan antara Caleb ( sang suami ) dengan sang ayah yang tidak menghendaki anaknya mengalami
kehancuran rumah tangga. Dan perbicangan tersebut menghentak si Caleb. Apa perkataan sang ayah?
" Anakku, kamu tidak lagi mencintai istrimu, karena kamu tidak bisa memberikan apa yang kamu tidak punya. kita tidak
bisa mencintai seseorang karena kita mengharapkan balasan cinta, atau penghargaan dari orang yang kita cintai.
Cinta sejati tidak mengharapkan balasan atas apa yang telah kita perbuat, atau seseorang menerima kebaikan kita atau
tidak.

Itulah yang Yesus lakukan, Yesus tetap mencintai manusia terlepas apakah manusia menerima cinta atau pengorbanan
Yesus atau tidak.

Banyak sekali perbincangan-perbincangan yang berkualitas dalam film tersebut yang patut kita telaah untuk membawa
perubahan dalam hidup kita.






2. Judul : FACING THE GIANTS
Hari : Minggu, 23/2/2014
Pukul : 11.30 WIB
Sinopsis :

Film ini menceritakan kehidupan seorang pelatih american football di sebuah SMU kristiani (Shiloh eagles) bernama Grant Taylor. Selama 6 tahun kepelatihannya, sekolah ini belum pernah memenangi sebuah musim kompetisi. Bahkan dalam beberapa pertandingan terakhir selalu berakhir dengan kekalahan. Hal ini menyebabkan pihak sekolah mulai meragukan kemampuannya melatih dan ingin menggantikan posisinya dengan orang lain. Selain itu, dia ia mengalami berbagai masalah dalam hidupnya, mulai dari mobil yang sering mogok, gaji yang pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, dia divonis susah memiliki anak oleh dokter, dan tentunya, karir kepelatihannya yang terancam berakhir.

Di tengah kebingungan dan ketakutannya menghadapi masalah-masalah nya itu, dia datang kepada Tuhan. Dia menyerahkan segalanya kepada Tuhan. Selain itu dia mengubah semua filosofi tim nya termasuk filosofi hidupnya, yaitu apa yang dilakukan tidak lagi berfokus pada dirinya sendiri, melainkan 100% berfokus pada Tuhan, dalam segala hal, dengan apa yang dapat dilakukan, dengan apa yang dimiliki. Perjalanan spiritual yang terjadi dalam dirinya dan keberanian untuk percaya dengan Tuhan membuatnya mampu membuat semangat baru di tim nya.

Film Facing the Giants ini adalah film yang berisi pengalaman yang menginspirasi penonton untuk hidup dalam iman, pengharapan dan kasih. Film ini mengajarkan bagaimana seharusnya kita hidup, bagaimana seharusnya sikap kita dan apa yang kita lakukan saat kita menghadapi masalah-masalah (giants) kita masing2. Secara pribadi, film ini sangat member berkat buat saya. Dan bagi teman-teman yang belum menonton, saya sarankan untuk menonton film yang penuh berkat ini. Terima kasih.





Biaya tiket hanya Rp. 15.000 saja/tiket berlaku untuk satu orang. Dengan membeli tiket Anda sudah membantu lancarnya program BL KEP III.

Tuhan memberkati....

MST
Notes :
Pembelian tiket bisa hubungi Ester 08999809812, Michael T. 08164850242, 02168068293

Transfer Rek BCA, Tjoeng Sian Thang/ Alistini, 5390-4509-33, KCP Citra II, Kalideress-Cengkareng





Rabu, 22 Januari 2014

KURSUS EVANGELISASI LANJUTAN

BINA LANJUT KURSUS EVANGELISASI

Di buka kelas baru Kursus Evangeliasi Lanjutan sebagai berikut :

Tema : " LAYANILAH SEORANG AKAN YANG LAIN OLEH KASIH "
Bulan : bulan juni 2014 sd Dec 2014.
Waktu : Setiap Selasa, Pkl. 19.00 wib.
Tempat : Paroki Cengkareng, Gereja Trinitas, Aula De Mazenod
Biaya : Rp. 125.000/orang. Belum termasuk biaya retret 3 hari, 2 malam.
Target Pesera : 300 orang

Persyaratan :
> Pernah mengikuti " Kursus Evangelisasi "
> Pendaftaran umum berlaku untuk Paroki lain di Keuskupan Agung Jakarta.

Notes :
Harap transfer pembayaran ke
Bank : BCA, KCP Citra II, Kalideres, Cengkareng
No Rek : 5390-4509-33
An : Tjoeng Sian Thang/ Alistini

Pendaftaran bisa hubungi sdri. Ester G. 08999809812, Michael T. 08164850242

Selasa, 21 Januari 2014

EVANGELISASI, PEWARTAAN, PENGINJILAN APA ITU?

Para Sahabat Yesus yang luar biasa, pernah mendengar istilah Pergilah, Jadikanlah, Baptislah, Ajarlah, Ketahuilah...Notes : hehehe yang belum pernah dengar atau yang pernah dengar tapi lupa dan yang sudah pernah dengar tidak ada salahnya buka lagi injil Matius 28 : 18-20.

Versi lengkapnya sbb :

28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Para Sahabat Yesus, banyak hal yang disampaikan pada kutipan injil Matius, diantaranya adalah " Evangelisasi " atau istilah umum " MEWARTAKAN INJIL = KABAR GEMBIRA ".

Pada kesempatan ini perkenankan kami untuk menjabarkan beberapa hal sehubungan dengan " EVANGELISASI " yang kami bagi menjadi 3 hal topik pembahasan sbb :


1. PENTINGNYA EVANGELISASI
2. KEBUTUHAN EVANGELISASI SAAT INI
3. MODEL EVANGELISASI YANG IDEAL DEWASA INI

Yuk kita mulai....

1. PENTINGNYA EVANGELISASI
Evangelisasi merupakan tugas perutusan yang diamanatkan oleh Sang Maha Guru/ master Yesus sendiri sebelum kenaikan
Nya ke surga ( lihat Matius 28 : 18-20 ).
Maka Para Sahabat Yesus kita yang telah mengalamai Pertobatan, Proses menuju
Pertobatan perlu mempelajari dasar-dasar evangelisasi untuk mengalami Kasih Sukacita Yesus yang tak berkesudahan.
Dan berdasarkan amanat agung Yesus tersebut kita dipanggil untuk masuk dan terlibat di dalam dunia yang penuh
ketegangan, luka-luka dan dosa serta membawa kembali para sahabat yang sesat dan kelaparan.

Dasar kesuksesan Evangelisai mengacuh kepada I korintus 9 : 16 yaitu "
9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah
keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil. Evangelisasi yang mengubah hati manusia
hendaklah melalui KUASA CINTAH KASIH dan dilakukan melalui karya sosial dan karikatif.

Sasaran evangeisasi terutama difokuskan kepada orang Kristen yang kehidupannya jauh dari kesan orang Kristen. Namun
juga tidak menutup kemungkinan untuk mewartakan kabar gembira tersebut kepada orang-orang yang belum mengenal
Kristus.
Fakta dilapangan hampir sebagian besar orang yang tidak bersungguh-sungguh berdedikasi spiritual tinggi.

Orang-orang yang berdedikasi spiritual tinggi memiliki karakteristik sbb :
> Lebih puas terhadap keadaan hidupnya
> Jauh lebih bahagia daripada orang lain
> Lebih mengutamakan hidup keluarga
> Lebih menghargai suku dan agama orang lain
> Sungguh memperhatikan perbaikan masyarakat
> Melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan karikatif.


2. KEBUTUHAN EVANGELISASI SAAT INI
Bicara evangelisasi tidak terlepas dari istilah " MISI " yang dimiliki gereja yang berarti suatu kegiatan
penginjilan di tanah orang non Kristen atau pelosok-pelosok negeri atau dibagian kota yang kotor, terpencil.
Pandangan yang keliru bahwa MISI sebagai pekerjaan orang-orang tertentu seperti IMAM, BIARAWAN-BIARAWATI, ataupun
KATEKIS. Misi itu adalah ciri khas gereja, gereja tidak mungkin ada dan berkembang tanpa adanya MISI atau
EVANGELISASI itu. Persoalannya adalah bagaimana bahwa gereja itu adalah misi dan umatnya adalah misionaris.

Gereja saat ini membutuhkan anggota-anggota yang dapat memberikan kesaksisan yang efektif tentang imannya dalam
perkataan dan perbuatan, jika berhadapan dengan dunia yang tidak beriman ini. Gereja membutuhkan umat Kristen yang
tahu bahwa mereka sedang berperang untuk keselamatan jiwa-jiwa manusia dan sadar bahwa untuk berjuang melakukannya
membutuhkan komunitas supaya dapat dilengkapi seperti Kursus Evangelisai, Kursus Evangelisasi Lanjutan, dll.
Karena tidaklah mungkin mereka dapat mewartakan Kristus tanpa bantuan orang lain , tanpa komunitas. Yesus tidak
mengajak manusia untuk menjadi tokoh dan pendukung suatu lembaga agama tertentu sehingga mereka menjadi domba yang
gemuk dan nyaman yang menerima makanan terus dari gembalanya. Tetapi Yesus menghendaki supaya mereka pergi bersama
DIA dalam misi untuk menebus dunia. Orang yang tidak mau mengambil bagian dalam segenap hati dalam misi Nya akan
ditinggalkan NYA, meskipun mereka antusias terhadap ajaranNya dan mengagumi kepribadianNya.

Sesungguhnya hanya Yesus saja yang dapat menyelamatkan manusia tetapi DIA juga mau melibatkan manusia di dalam
karya penyelamatan itu. Untuk itu Yesus mencari orang-orang yang rela memberikan diri dan hatinya untuk karya
penyelamatan dan selanjutnya diberiNya KEKUATAN, KEMAMPUAN, KARUNIA dan RAHMAT di dalam pelaksanaannya. Semua itu
dikerjakan oleh Roh Kudus sebagai penggerak utama karya evangelisasi.

3. MODEL EVANGELISASI YANG IDEAL DEWASA INI
Tujuan penginjilan sesungguhnya adalah pertobatan. Bukan pertobatan yang sifatnya dangkal, seperti yang sering
terjadi bahwa orang bertobat hanya sampai pada tahap emosional saja atau hanya sampai pada tahap luarnya saja.
Pertobatan yang hanya sampai pada tahap ini mudah luntur sehingga semangat berimannya berangsung-angsur mudah
hilang dan pada akhirnya orang tersebut akan meninggalkan Tuhan dan gerejaNya. Yang diharapkan dalam proses
penginjilan adalah mempermudah proses pertobatan seseorang untuk sampai pada pertobatan sesungguhnya. Maksud dari "
Pertobatan Sesungguhnya " adalah setelah penghayatan bertahap yang diawali pengalaman perjumpaan dengan Allah, pada
gilirannya orang tersebut boleh mempertobatkan orang lain melalui kesaksian pengalaman hidup, pengalaman iman dan
juga pengetahuannya akan kebenaran.
Akhirnya pertobatan itu bukan saja dalam relasinya dengan Tuhan semata tetapi harus juga bertobat dalam relasinya
dengan sesama manusia, masyarakat dan dunia. Pengalaman perjumpaan dengan Allah itu merupakan awal hidup baru di
dalam Roh Kudus. Selanjutnya hidup baru itu masih perlu ditumbuhkan melalui latihan-latihan rohani dan kesetian
dalam kasih persaudaraan dalam suatu komunitas. Selanjutnya hidup baru itu masih perlu ditumbuhkan melalui latihan-
latihan rohani dan kesetiaan dalam kasih persaudaraan dalam komunitas. Untuk dapat tumbuh dalam hidup rohani maka
lingkungan hidup itu sangat mempengaruhi. Lingkungan hidup rohani yang baik akan memberikan pengaruh hidup rohani
yang baik pula pada orang disekitarnya. Yang dimaksud dengan lingkungan hidup itu adalah komunitas. Komunitas
adalah tempat pembelajaran, tempat pelaksanaan praktek iman sehingga iman bukan hanya sampai pada akal budi tapi
dapat diwujudkan dalam perbuatan. Sesungguhnya Yesus datang ke dunia pertama-tama mendirikan komunitas para rasul
sebagai pondasi-pondasi gereja. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa tujuan evangelisasi dewasa ini adalah membentuk
komunitas-komunitas orang beriman, dimana orang dapat secara nyata mengalami kuasa cinta Allah, mengalami kehadiran
Roh Kudus yang memperkuat persaudaraan Kristiani diantara mereka, serta menghayati karya penyelamatan Allah dalam
Ekaristi dan sakramen-sakramen.



Smile in Christ always....

Michael Thang