Tampilkan postingan dengan label Evangelisasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Evangelisasi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 21 Januari 2014

EVANGELISASI, PEWARTAAN, PENGINJILAN APA ITU?

Para Sahabat Yesus yang luar biasa, pernah mendengar istilah Pergilah, Jadikanlah, Baptislah, Ajarlah, Ketahuilah...Notes : hehehe yang belum pernah dengar atau yang pernah dengar tapi lupa dan yang sudah pernah dengar tidak ada salahnya buka lagi injil Matius 28 : 18-20.

Versi lengkapnya sbb :

28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Para Sahabat Yesus, banyak hal yang disampaikan pada kutipan injil Matius, diantaranya adalah " Evangelisasi " atau istilah umum " MEWARTAKAN INJIL = KABAR GEMBIRA ".

Pada kesempatan ini perkenankan kami untuk menjabarkan beberapa hal sehubungan dengan " EVANGELISASI " yang kami bagi menjadi 3 hal topik pembahasan sbb :


1. PENTINGNYA EVANGELISASI
2. KEBUTUHAN EVANGELISASI SAAT INI
3. MODEL EVANGELISASI YANG IDEAL DEWASA INI

Yuk kita mulai....

1. PENTINGNYA EVANGELISASI
Evangelisasi merupakan tugas perutusan yang diamanatkan oleh Sang Maha Guru/ master Yesus sendiri sebelum kenaikan
Nya ke surga ( lihat Matius 28 : 18-20 ).
Maka Para Sahabat Yesus kita yang telah mengalamai Pertobatan, Proses menuju
Pertobatan perlu mempelajari dasar-dasar evangelisasi untuk mengalami Kasih Sukacita Yesus yang tak berkesudahan.
Dan berdasarkan amanat agung Yesus tersebut kita dipanggil untuk masuk dan terlibat di dalam dunia yang penuh
ketegangan, luka-luka dan dosa serta membawa kembali para sahabat yang sesat dan kelaparan.

Dasar kesuksesan Evangelisai mengacuh kepada I korintus 9 : 16 yaitu "
9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah
keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil. Evangelisasi yang mengubah hati manusia
hendaklah melalui KUASA CINTAH KASIH dan dilakukan melalui karya sosial dan karikatif.

Sasaran evangeisasi terutama difokuskan kepada orang Kristen yang kehidupannya jauh dari kesan orang Kristen. Namun
juga tidak menutup kemungkinan untuk mewartakan kabar gembira tersebut kepada orang-orang yang belum mengenal
Kristus.
Fakta dilapangan hampir sebagian besar orang yang tidak bersungguh-sungguh berdedikasi spiritual tinggi.

Orang-orang yang berdedikasi spiritual tinggi memiliki karakteristik sbb :
> Lebih puas terhadap keadaan hidupnya
> Jauh lebih bahagia daripada orang lain
> Lebih mengutamakan hidup keluarga
> Lebih menghargai suku dan agama orang lain
> Sungguh memperhatikan perbaikan masyarakat
> Melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan karikatif.


2. KEBUTUHAN EVANGELISASI SAAT INI
Bicara evangelisasi tidak terlepas dari istilah " MISI " yang dimiliki gereja yang berarti suatu kegiatan
penginjilan di tanah orang non Kristen atau pelosok-pelosok negeri atau dibagian kota yang kotor, terpencil.
Pandangan yang keliru bahwa MISI sebagai pekerjaan orang-orang tertentu seperti IMAM, BIARAWAN-BIARAWATI, ataupun
KATEKIS. Misi itu adalah ciri khas gereja, gereja tidak mungkin ada dan berkembang tanpa adanya MISI atau
EVANGELISASI itu. Persoalannya adalah bagaimana bahwa gereja itu adalah misi dan umatnya adalah misionaris.

Gereja saat ini membutuhkan anggota-anggota yang dapat memberikan kesaksisan yang efektif tentang imannya dalam
perkataan dan perbuatan, jika berhadapan dengan dunia yang tidak beriman ini. Gereja membutuhkan umat Kristen yang
tahu bahwa mereka sedang berperang untuk keselamatan jiwa-jiwa manusia dan sadar bahwa untuk berjuang melakukannya
membutuhkan komunitas supaya dapat dilengkapi seperti Kursus Evangelisai, Kursus Evangelisasi Lanjutan, dll.
Karena tidaklah mungkin mereka dapat mewartakan Kristus tanpa bantuan orang lain , tanpa komunitas. Yesus tidak
mengajak manusia untuk menjadi tokoh dan pendukung suatu lembaga agama tertentu sehingga mereka menjadi domba yang
gemuk dan nyaman yang menerima makanan terus dari gembalanya. Tetapi Yesus menghendaki supaya mereka pergi bersama
DIA dalam misi untuk menebus dunia. Orang yang tidak mau mengambil bagian dalam segenap hati dalam misi Nya akan
ditinggalkan NYA, meskipun mereka antusias terhadap ajaranNya dan mengagumi kepribadianNya.

Sesungguhnya hanya Yesus saja yang dapat menyelamatkan manusia tetapi DIA juga mau melibatkan manusia di dalam
karya penyelamatan itu. Untuk itu Yesus mencari orang-orang yang rela memberikan diri dan hatinya untuk karya
penyelamatan dan selanjutnya diberiNya KEKUATAN, KEMAMPUAN, KARUNIA dan RAHMAT di dalam pelaksanaannya. Semua itu
dikerjakan oleh Roh Kudus sebagai penggerak utama karya evangelisasi.

3. MODEL EVANGELISASI YANG IDEAL DEWASA INI
Tujuan penginjilan sesungguhnya adalah pertobatan. Bukan pertobatan yang sifatnya dangkal, seperti yang sering
terjadi bahwa orang bertobat hanya sampai pada tahap emosional saja atau hanya sampai pada tahap luarnya saja.
Pertobatan yang hanya sampai pada tahap ini mudah luntur sehingga semangat berimannya berangsung-angsur mudah
hilang dan pada akhirnya orang tersebut akan meninggalkan Tuhan dan gerejaNya. Yang diharapkan dalam proses
penginjilan adalah mempermudah proses pertobatan seseorang untuk sampai pada pertobatan sesungguhnya. Maksud dari "
Pertobatan Sesungguhnya " adalah setelah penghayatan bertahap yang diawali pengalaman perjumpaan dengan Allah, pada
gilirannya orang tersebut boleh mempertobatkan orang lain melalui kesaksian pengalaman hidup, pengalaman iman dan
juga pengetahuannya akan kebenaran.
Akhirnya pertobatan itu bukan saja dalam relasinya dengan Tuhan semata tetapi harus juga bertobat dalam relasinya
dengan sesama manusia, masyarakat dan dunia. Pengalaman perjumpaan dengan Allah itu merupakan awal hidup baru di
dalam Roh Kudus. Selanjutnya hidup baru itu masih perlu ditumbuhkan melalui latihan-latihan rohani dan kesetian
dalam kasih persaudaraan dalam suatu komunitas. Selanjutnya hidup baru itu masih perlu ditumbuhkan melalui latihan-
latihan rohani dan kesetiaan dalam kasih persaudaraan dalam komunitas. Untuk dapat tumbuh dalam hidup rohani maka
lingkungan hidup itu sangat mempengaruhi. Lingkungan hidup rohani yang baik akan memberikan pengaruh hidup rohani
yang baik pula pada orang disekitarnya. Yang dimaksud dengan lingkungan hidup itu adalah komunitas. Komunitas
adalah tempat pembelajaran, tempat pelaksanaan praktek iman sehingga iman bukan hanya sampai pada akal budi tapi
dapat diwujudkan dalam perbuatan. Sesungguhnya Yesus datang ke dunia pertama-tama mendirikan komunitas para rasul
sebagai pondasi-pondasi gereja. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa tujuan evangelisasi dewasa ini adalah membentuk
komunitas-komunitas orang beriman, dimana orang dapat secara nyata mengalami kuasa cinta Allah, mengalami kehadiran
Roh Kudus yang memperkuat persaudaraan Kristiani diantara mereka, serta menghayati karya penyelamatan Allah dalam
Ekaristi dan sakramen-sakramen.



Smile in Christ always....

Michael Thang