Rabu, 09 April 2014

Yesus untuk orang Israel dan bukan untuk orang Asia, apa betul ?

Hidup bermasyarakant mau tidak mau akan bertemu dengan orang-orang yang berbeda agama dan kepercayaan kadang ada pertanyaan seputar kepercayaan atau iman yang kita miliki yang bertujuan entah untuk menguji iman atau meruntuhkan iman atau memang pertanyaan tersebut tulus diajukan oleh orang yang memang membutuhkan arahan.

Bila kita salah menjawab maka hal tersebut akan membuat kesan yang kurang baik terhadap agama yang kita anut atau kalau tidak hati-hati menjawab akan membuat si penanya marah, emosional dan tidak menaruh respek terhadap agama yang kita anut dan apabila kita menghindar dengan alasan untuk menghindari konflik maka ini juga bukan solusi tepat.

Bagaimanapun sebagai seorang beriman kepada Kristus Yesus dan kebenaran Injil kita harus memberi jawaban karena bila kita menjawab benar, logis dan sistematis yang mengacuh pada pembuktian dan pedoman dasar injil maka hal tersebut tentu akan membawa kesan positif dan tentu efeknya adalah orang akan berbalik menghormati dan mungkin menyukai kebenaran Injil dan ini sebenarnya harapan Yesus agar seluruh bangsa menerima kebenaran Injil karena kasih.

Berikut pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan dan jawabannya dengan harapan kita semakin dewasa dalam iman dan mohon tuntunan roh kudus.


1. Kisah Para Rasul 16:6
    Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus 
    mencegah mereka untuk  memberitakan Injil di Asia.

2. Kisah Para Rasul 13:23
    Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah 
    telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus.

3. Matius 15:24
   Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari 
   umat Israel."

PERTANYAAN :
Berdasarkan ayat tersebut maka secara nyata dikatakan bahwa YESUS yang kita sembah, kita muliakan sebenarnya bukan untuk orang ASIA karena YESUS hanya untuk orang ISRAEL sehingga dengan demikian Penyaliban Yesus sebagai penebusan dosa hanya berlaku untuk bangsa ISRAEL, apa benar demikian?

JAWABAN :
1. Roh kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia karena 
    BELUM WAKTUNYA! lantas     kapan dong? Hal ini dilakukannya dua 
    tahun lamanya, sehingga semua penduduk Asia mendengar
    firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani. ( Kisah Para 
    Rasul 19:10 )

2. Untuk menjawab pertanyaan KSP 12:23 dan Matius 15:24 maka perlu 
    dijelaskan sejarah dan rencana Yesus dan dibagi beberapa tahapan sbb :

TAHAPAN:

1. YESUS KETURUNAN BANGSA ISRAEL
     ( Bangsa Abraham, Ishak dan Yakub )
     Yesus merupakan penggenapan janji-janji Allah yang telah dimeteraikan 
     pada hamba-Nya Abraham  beberapa abad sebelum kedatangan- 
     Nya. Janji pertama Allah adalah memberkati keturunan Ishak,    
     Yakub (Israel) dan juga keturunannya. Janji Allah ini digenapi melalui 
     garis keturunan Abraham.

      “ Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau (Abraham) 
      akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.” ( Kitab Kejadian 17:4)

2. Yesus Pertama-tama Harus Melayani Bagi Israel
    Janji bagi bangsa-bangsa ini hanya dapat digenapi melalui Yesus , “Dan 
    bagi kamulah pertama- tama Allah membangkitkan Hamba-Nya ( Yesus 
    ) dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya     Ia memberkati kamu
   dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala 
    kejahatanmu." (Injil, Kisah Para Rasul 3:26).

Ayat di atas menjelaskan, Yesus melakukan pelayanan-Nya yang pertama bagi bangsa Israel. Yaitu menyatakan Tuhan serta diri-Nya kepada bangsa Israel, karena mereka merupakan umat pilihan Allah melalui perjanjian-Nya dengan Abraham.

3. Misi Pertama Yesus : Membuat Bangsa Israel Mengakui-Nya sebagai Al- 
     Masih ( Yang diurapi )
    Alkitab mencatat, seiring dengan masa yang terus berlalu, bangsa Israel 
    telah menjauh dari Allah. Hal inilah yang membuat Yesus melayani dan 
    bekerja di antara mereka secara pribadi. Dia membawa tanda-tanda, 
    keajaiban dan mujizat. Tujuannya agar mereka dapat meyakini bahwa Ia 
    adalah satu-satunya Al-Masih yang telah lama ditunggu dan dijanjikan 
    Allah. Seseorang yang telah dipilih, diurapi,  dan diutus Allah untuk 
    membawa Keselamatan bagi umat pilihan Allah.

    Itulah sebabnya, selama pelayanan Yesus di dunia, sepertinya Dia 
    memerintahkan murid-murid-Nya  supaya pergi ke bangsa Israel saja. 
    Karena mereka inilah yang harus terlebih dahulu mendengar Injil       
    Keselamatan yang dibawah oleh Yesus, sebab Israel adalah bangsa 
    pilihan Allah. Allah telah berjanji untuk memberkati mereka secara 
    istimewa. Ini merupakan penggenapan firman Allah yang terdapat       
    dalam Injil, Kisah Para Rasul 3:26.

4. Misi Kedua Yesus: Memberkati Segala Bangsa
    Misi kedua Yesus merupakan hal yang sangat penting, yaitu 
    menyerahkan nyawa-Nya sebagai  tebusan bagi dosa-dosa manusia.

    “ Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan 
     untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan 
     bagi banyak orang." (Injil, Matius 20:28)

Inilah berkat anugerah Allah bagi seluruh umat manusia. Anugerah penyelamatan yang telah dilakukan oleh Yesus melalui kematian-Nya di kayu salib. Di atas kayu salib, Yesus membayar lunas upah dosa yang seharusnya ditanggung setiap manusia. Bagi mereka yang menerima berkat Keselamatan dan Penebusan ini akan mendapat kepastian untuk memperoleh hidup yang kekal bersama Allah.

“ Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari    antara orang mati pada  hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.” (Injil Lukas, 24:46-47)


5. Pesan terakhir Yesus : Beritakan Injil keseluruh Dunia
    Sekali lagi ayat di atas menjelaskan bahwa Keselamatan yang dibawa 
    Yesus berlaku bagi semua orang, baik orang Israel maupun non-Israel. 
    Memang semasa pelayanan-Nya di dunia, Yesus hanya memerintahkan 
    murid-murid-Nya agar pergi ke bangsa Israel saja. Namun pada akhir 
    pelayanan-Nya di dunia, sebelum terangkat ke sorga, Yesus 
    memberikan satu perintah yang jelas, Dia memerintahkan murid-murid- 
    Nya untuk memberitakan Injil sampai ke ujung bumi.

 “ Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, 
  dan kamu akan  menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan 
  Samaria dan sampai ke ujung bumi."  (Injil, Kisah Para Rasul 1:8)


“ Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Injil Matius 28:19)

Demikianlah, misi dan pelayanan Yesus tidak terbatas hanya kepada bangsa Israel, tetapi Injil Kebenaran yang telah dibawa-Nya berlaku bagi semua manusia, karena Dia merupakan “Tanda bagi Manusia”. Yesus menjadi “suatu tanda bagi manusia” dan membawa juga satu berita untuk umat manusia, yaitu Injil.

Demikianlah semoga beberapa jawaban yang diberikan dan memberikan inspirasi bagi teman-teman Evangelist, mohon tuntunan roh kudus dalam setiap pewartaan dan bijaksana dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan, bila tidak mengerti jangan langsung dijawab minta waktu karena semua pertanyaan tentu ada jawabannya dan Injil adalah pedoman dasar kebenaran untuk menjawab semua pertanyaan dan permasalah hidup.

Yesus sertaku, Yesus sertamu...Semua diberkati.

MT


















Jumat, 04 April 2014

EXPECT TO OTHERS

EXPECT TO OTHERS


Yg seharusnya kita hentikan untuk BERHARAP pada orang lain:

BERHARAP Semua Orang Menyukai kita.
  Setiap orang selalu ingin di terima & di sukai dalam berbagai situasi dalam hidupnya, tapi kenyataannya   itu impossible.
 
  Tiap orang mempunyai KARAKTER berbeda-beda, pasti ada saja hal negatif yg tak di sukai dari kita.
  Sebaiknya kita mulai menerima hal ini, BE YOURSELF IN EVERY SITUATION, NO MATTER  
  WHAT OTHER PEOPLE SAY OR THINK !!

BERHARAP Perubahan Dari Orang Lain
  Terkadang perubahan dari orang lain sangat kita inginkan ketika mereka tidak sesuai dgn PIKIRAN &
  PENDAPAT kita. Kita selalu ingin mereka menyesuaikan diri & melakukan hal yg kita inginkan.

  Mulai hari ini stop untuk mengubah orang lain, jika kita ingin perubahan dari orang-orang terdekat kita,
  ubahlah dari diri kita sendiri dulu. JIKA KITA BAIK, ORANG DI SEKELILING KITA JUGA AKAN  
  BAIK TERHADAP KITA.

BERHARAP Semua Orang Melakukan Hal Yang Baik
  Mungkin kita sangat mengharapkan KENYAMANAN & KETENANGAN dalam hidup, tapi tidak  
  semua hal sejalan dgn pikiran kita.

  Di dunia ini ada yg baik & ada yg tidak baik, kita harus bisa menerimanya. kita tak bisa memaksa  
  keinginan untuk smua orang di sekeliling kita menjadi baik.

BERHARAP Kesempurnaan
  Harapan yg tidak realistis hanya akan membuat kita kecewa.Tak ada yg sempurna termasuk kita  
  bukan?

  SEMUA ORANG PUNYA SALAH & TAK PERNAH LEPAS DARI KESALAHAN
  Jangan merasa marah jika seseorang menunjukkan hal yg kurang dalam tindakan atau kata-kata  
   mereka,

   L e b i h MEMAHAMI & MENERIMA merupakan SOLUSI TERBAIK !!!


Jangan terlalu BERHARAP kepada manusia, sebab manusia terbatas & suatu saat pasti akan mengecewakan kita.

BERHARAP lah senantiasa kepada TUHAN, sebab DIA tak dapat di batasi RUANG & WAKTU,
DIA tak pernah mengecewakan siapapun bagi semua orang yang BERHARAP & BERPEGANG TEGUH kepada-NYA.

“Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN!”
(Mazmur 31:24)


GBU
Notes : Penulisnya belum ketemu siapa ya?




Michael Thang/ MT

NEXT TOPICS




Rabu, 02 April 2014

ISTIRAHAT atau REHAT UNTUK PELAYANAN

Banyak hal yang kita lakukan semua untuk kebaikan dan kemuliaan Tuhan namun kadangkala yang kita lakukan tanpa disengaja membuat hati Tuhan Yesus menangis. Mengapa?

Mungkin para sahabat Yesus pernah mengalami saat dimana kita tanpa sengaja menyakiti hati sahabat, teman dekat atau orang sekitar karena perbuatan maupun perkataan yang tidak sengaja kita lontarkan. Padahal kita tidak bermaksud demikian.

Beberapa waktu lalu dalam pertemuan dengan Para Sahabat Yesus yang penuh semangat dan luar biasa ini, dimana para sahabat Yesus tersebut sedang sibuk melayani sebagai panitia KEP. Dalam perbincangan tersebut mereka menyampaikan permintaan maaf karena para panitia KEP setelah berakhir masa tugas akan " REHAT " dan ini mengakibatkan tidak bisa mengikuti KEP Lanjutan atau istilah populer BL KEP yang akan kami adakan pada bulan June 2014 mendatang.

Pada mulanya saya tidak percaya ketika ada kabar burung tersebut sampai pada akhirnya saya bertemu langsung dengan yang bersangkutan dan saya hanya mendengarkan komentar-komentarnya.

Mendengar itu hati saya terasa diiris sembiluh, sedih, kecewa istilah keren galau, mungkin itu yang dirasakan Yesus ketika mengetahui bahwa Para Ahli Taurat dan orang Farisi menganggap Yesus sesat.

Bahan untuk patut kita renungkan:

Pernyataan dari teman yang aktif sebagai Panitia KEP walaupun tidak semua.

" Maaf kami dari Panitia KEP tidak bisa ikut BL KEP karena mau rehat, rehat ngapain? karena saatnya bagi kami untuk menjalankan tugas pewartaan, pelayanan dilingkuNgan-lingkungan, gereja, dlsbnya."

Apakah pernyataan tersebut diatas tepat adanya?

Silahkan kasih komentarnya.....komentar yang membangun tanpa memojokan loh.

Bahan refleksi pribadi : " Apakah dengan mengikuti KEP Lanjutan atau istilah populer BL KEP kita sebagai diri yang mengaku Para Sahabat Yesus tidak bisa aktif dalam Pewartaan, atau aktif dilingkungan-lingkungan? sungguh naif. ( Arti kata : Lugu, Polos, Kekanak-kanakan "

Tidak jelas apa motivasi rehat ikut BL KEP dan lebih kuat motivasi untuk aktif terlibat dalam pelayanan apakah itu motivasi sesungguhnya? namun bila itu yang terjadi saya menangkap ada kesan sbb :
1. Kesombongan IMAN
Merasa diri pantas dan sudah siap sehingga tidak mau lagi belajar dan lebih bernapsu
untuk tampil didepan untuk aktif pelayanan.

2. Kekhawatiran menunjukan IMAN yang rendah, mengapa?
Khawatir kekurangan panitia KEP sebagai penerus karena semua ikut BL KEP, memang syarat untuk ikut BL KEP adalah sudah lulus KEP. Bila kekhawatiran itu betul maka ini menunjukan IMAN yang belum matang.

Ingat Matius 6:25
"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

Mat 6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?

Mat 6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

Lihat kata " JANGAN " artinya Khawatir itu dilarang, dan bila kita melakukannya maka kita telah berdosa. Ingat standard Tuhan itu begitu tinggi.

Salam Para Sahabat Yesus...tetap teguh beriman dan ingat Iblis tidak pernah rehat atau istirahat sedetikpun untuk kita menjadi murtad, sombong dan mengalami krisis iman.

MT
" Smile in Christ always..."