Minggu, 24 Juli 2016

APAKAH YESUS PERNAH MENGAKU SEBAGAI ALLAH?

Dalam kesempatan pergaulan dengan beberapa teman yang belum mengenal Yesus, seringkali saya menemukan pertanyaan dan pertanyaan itu tentu membutuhkan jawaban, kita tidak bisa menghindar dengan alasan tidak mau berdebat, karena sikap dan jawaban kita menentukan sesungguhnya pribadi kita apakah agama Kristen yang kita anut hanya formalitas saja, pergi ke Gereja hanya rutinitas saja, atau cuma ucapan di mulut saja bahwa kita murid Yesus dan tidak perlu mengenal Yesus lebih jauh.

Jika demikia percayalah bahwa Iman Kristen yang kita anut sangat lemah, tidak memiliki pijakan yang kuat dan memiliki peluang untuk hijrah ke agama lain.

Salah satu pertanyaan favorite yang sering diajukan adalah Apakah dalam Injil  Yesus pernah mengaku diri sbg Allah? 
Pertanyaan tersebut diajukan karena menurut pengamatan mereka yang bertanya Yesus tidak pernah mengaku diri sebagai Allah yang patut disembah. Kenyataan menurut mereka dalam injil banyak tertuls  Yesus tak lain hanya manusia biasa dan sebagai Nabi sama halnya seperti nabi lain, dan beberapa pengakuan yang menunjukan bahwa Yesus  bukan Allah. 

Ingat ketika Yesus mngalami  penderitaan di atas kayu salib "Allahku mngapa Engkau meninggakan Aku ". Dan masih banyak lagi pengakuan bahwa Yesus bukan Allah. 

Apakah hal tersebut benar? Mari kita bahas satu persatu. Marilah kita mengenal Yesus lebih dekat dengan mohon penyertaan Roh Kudus karena tanpa Roh Kudus tidak ada yang bisa tersingkap dan sulit dimengerti, maka untuk mengenal Yesus membutuhkan kesadaran tingkat tinggi dan logika akal budimu. Ingat injil Markus 12 : 30 " Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu."

Mengenal siapa Yesus maka ada 2 hal yang melekat pada diri Yesus : yang pertama Yesus sebagai manusia, dan yang ke-dua Yesus sebagai ALLAH. Untuk membedakan Yesus sebagai siapa menggunakan parameter " kontekstual " Yaitu tergantung konteksnya apa,  lepaskan keimanan yg membabi buta " Pokoke Yesus Tuhan titik " yuk gunakan akal budimu  . 

Mengenal Yesus secara kontekstual? 
Cth. Ketika guru berkata kepada para murid, dengan menyebut " anak-anak datanglah tepat waktu", penyebutan anak-anak apakah menunjukan bahwa para murid adalah anak dari guru tsbt? atau kalo para murid memanggil bapak/ibu atau para putra Altar memanggil papi-mami , apakah ini berarti para guru adalah bapak dan ibu nya si murid tentu tidak bukan. 
semua tergantung konteks. Maka menurut saya ketika membahas Yesus maka kita harus melihat konteksnya Yesus sebagai siapa,  apkh sebagai manusia atau sebagai Allah. Itulah rencana Allah yg Mahabesar, dan Misteri Allah.  

Pembahasan pada tulisan ini lebih menekankan Yesus sebagai Allah karena Yesus sebagai manusia sudah banyak pembahasannya dan konteks pertanyaan adalah Apakah Yesus pernah menyatakan diri sebagai ALLAH?

Bukti dan Pernyataan dalam injil yang menyatakan Yesus adalah Allah.

1. Pengampunan dosa adalah otoritas tertinggi Allah.     

Tdk ada seorang manusia, ahli taurat, nabi manapun atas   nama sendiri yang mampu mengampuni dosa. 

Dalam Markus 2:6 disitu Yesus dengan tegas menyatakan bahwa dosa orang lumpuh sudah diampuni. 
Kita tahu dalam agama Yahudi, yg bisa mengampuni dosa adalah Allah sendiri. 

Dalam Markus 2:7 dikatakan  "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?" 
Pertanyaan orang Yahudi mnjadi bahan refleksi apakah mungkin manusia biasa bisa mengampuni dosa? Kalo Yesus bisa mengampuni dosa maka Yesus tentu sebagai Allah.

2. Satu kesatuan dengan Allah, menandakan apa?
Dalam Yoh. 10:30 dikatakan " Aku dan Bapa adalah satu." Pernyataan Yesus tersebut sungguh berani karena pernyataan tersebut berarti penghujatan terhadap Allah dengan resiko dilempari batu. 


Dalam Yoh 10:32-33, Yesus bertanya kepada orang Yahudi mengapa melempari dengan batu? Dan orang Yahudi menjawab karena mempersamakan diri Yesus dengan Allah.
Lihat bagaimana orang Yahudi bereaksi keras terhadap Yesus, mereka menyaksikan dengan sendiri bahwa Yesus mempersamakan diri dengan Allah.

3. Yesus adalah jalan kebenaran.
Setiap orang yg beragama pastilah mau menghadap dan rindu untuk bertemu dengan Allah yang adalah jalan keselamatan karena dosa maka sulit sekali untuk bertemu dengan Allah yg berkilau/ identik dengan cahaya terang dengan sebutan MAHA.. untuk bertemu dengan Allah harus ada jalan yg benar, dan Yesus menampilkan diri dgn pengakuan diri sebagai jalan yg benar, 



Dalam injil Yoh 14:6-10 " 6. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
7. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." 9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. 10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.


4. Ke-Maha-kuasaan adalah milik Allah.
Semua agama mengimani bahwa hanya Allah saja yang Maha Kuasa. Pernyataan Yesus dalam Matius 28:18 " Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi." 


Dalam kalimat tersebut, Yesus mengklaim mempunyai ke Maha-kuasaan bukan saja di dunia tapi juga di sorga. Mungkin beberapa org berargumen karena kekuasaan datang dari Allah, tidak berarti Yesus itu Allah. 

Pertanyaan refleksi mungkinkah Allah yg Maha Tahu, Maha Benar akan membuat kekeliruan menciptakan mahkluk Yesus yang akan disembah, atau bila benar Allah menciptakan Yesus sebagai manusia untuk disembah  maka melakukan itu artinya melanggar perintah Allah sendiri. 

Ingat perintah Allah keluaran 20:3 " Jangan menyembah tuhan selain Aku" 
Mungkinkah Allah melanggar perintahnya sendiri? Bukti penyembahan kepada Yesus banyak sekali dan Yesus sedikitpun tidak menolak disembah.

5. Allah adalah Alfa dan Omega ( awal dan akhir )
Alfa : menurut saya Allah yang menciptakan/ mengawali kehidupan dari yg tidak ada menjadi ada, dari yang tdk hidup menjadi hidup  dan Allah pula yg mampu mengakhiri ( Omega ). 

Dalam injil wahyu 1:8 Yesus sendiri yang mengatakan "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." 

Sehingga menjadi logis kesaksian Yohanes dalam Yohanes 1:1-5 " Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah...." 
Yesus adalah Firman Tuhan, Firman Tuhan identik dengan Allah sendiri. 
Sehingga adalah hal yang masuk akal pula bila Yesus katakan dalam injil Yohanes 8:58 " Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."

Apakah masih ragu bahwa Yesus adalah Allah? Bila ada pertanyaan silahkan diajukan. Pertanyaan bukan untuk dihindari tapi semakin kita berusaha mengenal Kristus Yesus. Semoga nama Allah semakin dipermuliakan. Amin.

Roma 10:9 "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan."






Salam Smile in Christ always...

MT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar