Senin, 15 Juni 2020

STRUKTUR & PEMBAGIAN KITAB SUCI

Berdasarkan isinya dan gaya penulisan, Perjanjian Lama dapat dikelompokkan menjadi 5 bagian utama yaitu:
  1. Kitab Taurat
           1.1. Kejadian
           1.2. Keluaran
           1.3. Imamat
           1.4. Bilangan
           1.5. Ulangan

       2. Kitab Sejarah
           2.1. Yosua 
           2.2. Hakim-hakim
           2.3. Rut
           2.4. Kitab 1 Samuel
           2.5. Kitab 2 Samuel
           2.6. Kitab 1 Raja-raja
           2.7. Kitab 2 Raja-raja
           2.8. Kitab 1 Tawarikh
           2.9. Kitab 2 Tawarikh
           2.10. Kitab Ezra
           2.11. Kitab Nehemia
           2.12. Kitab Ester
           2.13. Tobit
           2.14. Yudit
           2.15. Tambahan Ester
           2.16. Kitab 1 Makabe
           2.17. Kitab 2 Makabe

       3. Kitab Hikmat
           3.1. Ayub
           3.2. Mazmur
           3.3. Amsal
           3.4. Pengkotbah
           3.5. Kidung Agung
           3.6. Kebijaksanaan 
           3.7. Sirakh

        4. Kitab Nabi-nabi Besar
           4.1. Kitab Yesaya
           4.2. Kitab Yeremisa
           4.3. Kitab Ratapan
           4.4. Kitab Barukh
           4.5. Kidung Agung
           4.6. Kitab Yehezkiel
           4.7. Kitab Daniel

        5. Kitab Nabi-nabi Kecil
           5.1. Hosea
           5.2. Yoel
           5.3. Amos
           5.4. Obaja
           5.5. Yunus
           5.6. Mikha 
           5.7. Nahum
           5.8. Habakuk
           5.9. Zefanya
           5.10. Hagai
           5.11. Zakharia
           5.12. Maleakhi


Sementara pengelompokan untuk Perjanjian Baru adalah
  1. Kitab Injil (4 kitab)
  2. Kitab Sejarah (1 kitab)
  3. Surat-surat Rasuli (21 kitab) dan
  4. Kitab Wahyu (1 kitab).

Perjanjian Lama menceritakan Kisah para tokoh dan nabi jauh sebelum Yesus Kristus lahir, dari Adam sampai Maleakhi

Sedangkan Perjanjian Baru memuat Kitab-kitab Injil (4 kitab yang berbeda) berisi sejarah riwayat Yesus Kristus dari sebelum lahirnya sampai kenaikannya, serta surat-surat yang ditulis oleh pengikut-pengikut-Nya.

Untuk memudahkan pencarian lokasi pernyataan di dalam Alkitab, masing-masing kitab atau buku dibagi atas pasal-pasal.

Kitab-kitab yang paling pendek terdiri dari 1 pasal saja, yaitu ada lima: 
1. Kitab Obaja
4. Surat 3 Yohanes, dan 
5. Surat Yudas

sedangkan yang paling panjang 150 pasal: Kitab Mazmur.


dan yang paling banyak 176 ayat: Mazmur 119.

Alkitab Kristen terdiri dari:

1. Perjanjian Lama. :  39 kitab Protokanonika 
    yaitu kitab-kitab bahasa Ibrani, karena 97 % isinya ditulis dalam bahasa Ibrani dan 
    sisanya dalam bahasa Aramaik. 


2. Kitab-kitab Deuterokanonika Perjanjian Lama 7 kitab dan 2 tambahan pada kitab-kitab 
    Perjanjian Lama yang lain ( Gereja Katolik memasukan kitab Deuterokanonika ke dalam 
    kanonnya ) yang umumnya dipandang sebagai Apokrifa oleh Gereja-Gereja Kristen 
    Protestantermasuk dalam kanon Gereja Katolik dan Gereja-Gereja Timur dengan 
    beberapa perbedaan jumlah kitab. Gereja  Katolik (biasanya disebut Kristen Katolik) . 
    Semua kitab tersebut termasuk  dalam kanon Kekristenan Timur.

3. Perjanjian Baru : 27 kitab dan surat
    atau kitab-kitab bahasa Yunani, karena ditulis dalam bahasa Yunani oleh para pengikut 
    Kristus (disebut sebagai orang Kristen).


No.
Protokanonika Perjanjian Lama

No.
Deuterokanonika Perjanjian Lama (Katolik)

No.
Perjanjian Baru

1.
Kejadian
1.
Kitab Tobit
1.
Injil Matius
2.
Keluaran
2.
Kitab Yudit
2.
Injil Markus
3.
Imamat
3.
Kitab 1 Makabe
3.
Injil Lukas
4.
Bilangan
4.
Kitab 2 Makabe
4.
Injil Yohanes
5.
Ulangan
5.
Kitab Kebijaksanaan Salomo
5.
Kisah Para Rasul
6.
Yosua
6.
Kitab Yesus bin Sirakh
6.
Surat Paulus kepada Jemaat di Roma

7.
Hakim-hakim
7.
Kitab Barukh
7.
Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus

8.
Rut
8.
Surat Yeremia
8.
Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Korintus

9.
Kitab 1 Samuel
9.
Tambahan Daniel
9.
Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia

10.
Kitab 2 Samuel
10.
Tambahan Esther
10.
Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus

11.
Kitab 1 Raja


11.
Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi

12.
Kitab 2 Raja


12.
Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose

13.
Kitab 1 Tawarikh


13.
Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Tesalonika

14.
Kitab 2 Tawarikh


14.
Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Tesalonika

15.
Kitab Ezra


15.
Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius

16.
Kitab Nehemia


16.
Surat Paulus yang Kedua kepada Timotius

17.
Kitab Esther


17.
Surat Paulus kepada Titus

18.
Kitab Ayub


18.
Surat Paulus kepada Filemon

19.
Kitab Mazmur


19.
Surat kepada Orang Ibrani

20.
Kitab Amsal


20.
Surat Yakobus

21.
Kitab Pengkotbah


21.
Surat Petrus yang Pertama

22.
Kitab Kidung Agung


22.
Surat Petrus yang Kedua

23.
Kitab Yesaya


23.
Surat Yohanes yang Pertama

24.
Kitab Yeremia


24.
Surat Yohanes yang Kedua

25.
Kitab Ratapan


25.
Surat Yohanes yang Ketiga

26.
K. Yehezkiel


26.
Surat Yudas

27.
K. Daniel


27.
Wahyu kepada Yohanes

28.
K. Hosea




29.
K. Yoel




30.
K. Amos




31.
K. Obaja




32.
K. Yunus




33.
K. Mikha




34.
K. Nahum




35.
K. Habakuk




36.
K. Zefanya




37.
K. Hagai




38.
K. Zakharia




39.
K. Maleakhi








Senin, 13 Januari 2020

AJARAN TAO VS INJIL

Ajaran nenek moyang China dalam kaitannya dengan Injil



Topik lainya :
> Teologi Katolik
> Yesus Tuhan yang di nubuatkan Para Nabi
Others


Shaloom salam semangat..remember Smile in Christ always😀🙏




Sabtu, 04 Januari 2020

MENGAPA MARIA BEGITU PENTING BAGI KATOLIK ?


Oleh: Peter Kreeft

Pertanyaan dari seorang Pembaca :
Sebagai seorang Protestan, saya tidak dapat memahami mengapa ada jurang pemisah antara kita tentang Maria. Anda orang Katolik tampaknya mengidolakan Dia. Hampir semua Protestan merasakannya. Bisakah Anda menjelaskannya?

Saya tidak bermaksud dogma-dogma Anda tentang Maria – Yang dikandung tanpa Dosa dan Kenaikannya ke Surga - Saya tahu argumen yang Anda miliki untuk semua itu. Tetapi saya merasakan ada sesuatu yang lebih besar, lebih dalam, dan lebih tersembunyi yang menjiwai tentang seluruh upaya Katolik memberikan penghormatan kepada Maria ini, apakah itu benar atau salah. Mengapa Dia sejuta kali lebih penting bagimu daripada dia bagi kami? Bisakah Anda menjelaskannya?

Jawaban Peter Kreeft
Saya memahami pertanyaan Anda, dan ini bagus, karena ia memahami bahwa perbedaan kita ( Katolik- Protestan ) bukan hanya tentang doktrin, tentang dogma-dogma. Pertanyaan itu muncul dari sensibilitas, intuisi, “gambaran besar.” Izinkan saya mencoba menjelaskan sisi kami tentang “gambaran besar”; maka Anda dapat menjelaskan pemahaman milik Anda dan merespons pertanyaan kami jika Anda mau.

Setiap orang Katolik yang pindah agama dari Protestan, yang saya tahu, menanyakan pertanyaan seperti yang Anda ajukan. Ini teka-teki yang sangat misterius. Di satu sisi, doktrin-doktrin Maria hampir selalu merupakan satu-satunya hal tersulit bagi seorang Protestan untuk dipahami dan diterima dalam agama Katolik, dan menjadi rintangan terakhir.

Tetapi di sisi lain, begitu orang yang bertobat telah menjadi Katolik untuk waktu yang lama, mereka melihat kembali keberatan Protestan mereka dan tidak dapat memahami mengapa Maria menjadi penghalang; Dia begitu cantik! Apa yang Tuhan lakukan dalam diriNya sangat indah. Dia dulunya adalah minus terbesar bagi mereka, ketika mereka adalah Protestan, dan sekarang Dia adalah salah satu plus terbesar. Ini adalah perubahan dalam kepekaan, dan intuisi, dan penghargaan - bukan hanya pikiran tetapi hati.

Mereka bertanya-tanya, seperti halnya saya, mengapa orang-orang Protestan tidak melihat keindahan semuanya dan mencintai Maria seperti halnya umat Katolik. Mereka melupakan kepekaan Protestan mereka sedemikian rupa sehingga mereka tidak memahaminya lagi. Itu benar bagi saya, dan hampir semua petobat Protestan ke Katolik yang saya kenal. Coba lihat; tanya mereka; sembilan dari sepuluh akan mengatakan hal yang sama.

Jadi, saya tidak dapat menjelaskan sisi Anda tentang kesenjangan yang besar, karena saya lupa bagaimana pandangan saya dulu sebagai seorang Protestan dan mengapa Maria begitu tidak penting bagi kepekaan Protestan saya. Yang bisa saya katakan adalah mengapa Dia sekarang begitu penting bagi saya, bagi kepekaan Katolik saya.

Jika ada satu hal yang benar-benar diyakini oleh orang-orang Protestan, adalah Kristosentrisme, yang terpenting hanya Yesus, mencintai Yesus, memuja Yesus, memandang Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat yang absolut, sebagai segalanya. Ada kelompok Kristen lain yang juga seperti itu.

Biarkan saya mencoba menjelaskan Maria melalui Yesus. Sama seperti Maria tidak pernah menonjolkan diriNya sendiri tetapi hanya kepada-Nya, demikian pula semua doktrin tentang Maria adalah cara-cara memuji bukan hanya Maria tetapi juga Dia ( Yesus). Kami mencintai Maria karena satu alasan: karena kami mencintai Yesus. Semakin kita mencintai Yesus, semakin kita mencintai Maria. Jika kita dapat menilai umat Katolik dalam skala kesucian, semacam grafik spiritual, tiga garis akan hampir sama tinggi atau dalamnya: seberapa suci Anda, betapa Anda mencintai Yesus, dan betapa Anda mencintai Maria.

Fakta empiris dan penjelasannya
Simaklah doa Salam Maria. Yesus berada di jantung doa itu karena Dia berada di jantung tubuhNya, di dalam rahimNya. Lihatlah judul yang kita berikan kepadanya dalam doa itu: “Bunda Allah.” Tidak bisa dipercaya, menakjubkan, luar biasa, luar biasa, luar biasa indah! Apa? Yesus di dalam Maria, inkarnasi sabda Tuhan yang datang kepada kita melalui Maria.

Misalkan Dia memilih untuk datang dengan cara lain. Dia bisa melakukannya. Dia bisa saja muncul secara instan sebagai seorang pria dewasa yang turun dari langit, kebalikan dari Kenaikan. Dia bisa saja turun di puncak gunung, atau di Kuil. Dan jika Dia melakukannya, setiap orang Kristen di dunia yang memujanya akan melakukan ziarah ke gunung itu atau Bait Suci itu. Mereka akan menyukai tempat itu di atas semua tempat di alam semesta. Mereka akan menjadikan tempat itu menjadi sesuatu yang besar dan suci. Mengapa? Karena mereka menjadikan Yesus “besar dan suci”
Nah, mengapa tidak melakukan hal yang sama dengan Maria? Dia adalah tempat di mana satu-satunya hal terpenting dan ajaib serta menakjubkan yang pernah terjadi di dunia ini , terjadi. Inkarnasi Sabda Allah. Itulah yang oleh C. S. Lewis disebut "Mukjizat Agung." Ini jauh lebih besar dari penciptaan alam semesta. Allah yang kekal, abadi, tak terbatas menjadi manusia duniawi, fana, terbatas karena cintaNya kepada kita, untuk keselamatan kita. Kekaguman kita pada “ Mukjizat Agung” itulah yang telah membakar cinta kita kepada Maria.

Inilah poin yang sama dari doa lain, Angelus. Bait kedua dimulai dengan dua kalimat ini kata demi kata dari Injil:
"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu  "(lihat Lukas 1:38).
Dan kalimat berikutnya mengatakan, “Dan Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita.” Lihat bagaimana hal itu menyandingkan kedua kalimat itu. Kalimat kedua adalah kalimat paling menakjubkan yang pernah diucapkan. Ini memberi tahu kita hal paling menakjubkan yang pernah terjadi: Tuhan menjadi manusia. Dan kalimat sebelum itu memberi tahu kita alasannya, memberi tahu kita penyebabnya: Jawaban “ Ya” dari seorang wanita atas undangan Tuhan.

Itu adalah undangan Tuhan, tentu saja; Malaikat itu hanya tukang pos. Dan itu bukan perintah, itu undangan, dan Maria bisa menolaknya, dan jika Dia melakukannya, maka tidak ada yang bisa pergi ke Surga. Kata-katanya adalah “ Terjadilah kepadaku sesuai dengan FirmanMu.” “Fiat ( persetujuan resmi dan penuh ” “Terjadilah “ Kata yang sama yang Allah ucapkan untuk menciptakan seluruh alam semesta. Sabda Allah, Pribadi Kedua dari Tritunggal Abadi, Yesus Kristus, Tuhan dunia, Juruselamat kita dan satu-satunya harapan kita, segalanya bagi kita. Hal terbesar yang pernah terjadi, terjadi pada diri Maria dan karena Maria.

Jadi, Anda tahu, semakin kita mencintai dan memuja Yesus, semakin kita mencintai dan menghormati Maria. Kita tidak bisa menghentikannya. Kita mencintai Yesus tanpa batas; kita terlalu mencintai-Nya untuk tidak mencintai Maria.

Dari sanalah penghormatan kami kepada Maria berasal. Dan semua gereja Ortodoks Timur juga. Saya harap Anda Protestan dapat menggunakan imajinasi Kristen Anda dan empati Kristen Anda untuk memahami bahwa cinta kami memang luar biasa kepada Maria.Ya, cinta kami untuk Maria luar biasa, karena cinta Tuhan untuk kita yang luar biasa besarnya. Dan kasih Tuhan bagi kita terjadi dalam diri Maria, pertama dalam membuatnya tak bernoda ketika Dia menciptakan jiwanya pada saat pembuahannya, untuk mempersiapkannya bagi jawaban “Ya” yang sempurna dari Maria, dan kemudian menjadikannya Bunda Allah dalam Inkarnasi .
🌺🌿💕💕🌿🌺🌿💕💕🌿🌺🌿💕💕🌿🌺🌿💕💕🌿


Doa Salam Maria :
" Salam Maria Penuh Rahmat..Tuhan sertamu terpujilah engkau diantara wanita, dan terpujilah buah tubuh mu Yesus..Santa Maria bunda Allah doakankah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati amin. "


Next Topic :
" Teologi Katolik Part 1-17 "
> " Selamat Pagi Para Sahabat Yesus "