Tampilkan postingan dengan label jumat agung vs idulgensi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jumat agung vs idulgensi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 April 2025

SELAMAT MENJALANI IBADAH JUMAT AGUNG, MENJALANI INDULGENSI , KARYA PENYELAMATAN ITU TAKDIR ATAU NASIB?

PREORDAINED, ada yang tahu? Dalam istilah agama sering kita mendengar istilah dalam bahasa inggris *preordained* yang artinya " telah ditentukan sebelumnya " atau " telah ditetapkan sebelumnya ". Kata ini sering digunakan dalam konteks  keagamaan, filsafat, atau ilmu pengetahuan untuk menggambarkan bahwa suatu kejadian atau hasil telah ditentukan atau diprediksi sebelumnya oleh kekuatan yang lebih tinggi , yang orang awam menyebutnya kekuatan hukum alam.


Topik pembicaraan terkait *PREORDAINED*  ini tidak terlepas atau berkaitan dengan TAKDIR VS NASIB. 


 Apakah sama antara TAKDIR VS NASIB?


 Apa itu Takdir?

Seperti pengertian *PRORDAINED* , Takdir  merujuk pada gagasan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup seseorang atau dunia telah ditentukan sebelumnya oleh kekuatan yang lebih tinggi, seperti Tuhan atau kekuatan ilahi lainnya.  Mengacuh pada konsep*PREORDAINED* , Takdir sering dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat diubah atau dihindari.


Apa itu Nasib?

Nasib berbeda dengan takdir. Nasib lebih merujuk pada hasil atau akibat dari tindakan dan keputusan yang diambil seseorang dalam hidupnya. Nasib dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal, seperti pilihan pribadi, lingkungan, dan kejadian acak.

Berdasarkan hal tersebut maka kita percaya dan berkeyakinan bahwa Takdir itu ketentuan dari langit , pilihan Tuhan, rancangan kebaikan. Rancangan Tuhan yang tidak bisa kita ubah yang harus kita lakukan adalah jalani saja, menerima dengan lapang dada, bersyukur dan mencari makna dan tujuan hidup. 

Sedangkan Nasib itu terkait pilihan Pribadi masing-masing artinya nasib bisa kita ubah tergantung pilihan masing-masing kita. Bila nasib buruk menimpa kita maka harus kita evaluasi ada yang salah dalam kita menjalani hidup, evaluasi diri, mencari solusi dan perbaiki diri dengan kata lain kita senantiasa belajar, belajar untuk memperbaiki diri lebih baik lagi hasil nya nasib baik. Kita tahu malas, selalu menutup diri, merasa lebih pintar, keras kepala tidak suka menerima pendapat orang lain, tidak suka menerima kritik, iri hati, emosional akan memberikan hasil nasib buruk. 

Yesus mengalami penderitaan kayu salib apakah Takdir atau Nasib?  Berdasarkan pengertian Takdir vs Nasib , saya percaya teman-teman sudah bisa menjawab bahwa  PENYALIBAN YESUS ITU adalah TAKDIR, ketentuan Ilahi. 


Pertanyaan nya apa maksud dan tujuan hal tersebut bisa terjadi? 

Yesus mengalami penderitaan mati di kayu salib tentu memiliki alasan sebab, maksud dan tujuan yaitu demi karya penyelamatan umat manusia yang telah berdosa. 

Ingat dosa Adam dan Hawa? karena dosa Adam dan Hawa manusia jatuh dalam dosa, efek nya manusia kehilangan kemuliaan dari Allah, menyebabkan pemisahan antara manusia dan Tuhan, sehingga manusia kehilangan hubungan yang intim dengan Tuhan.

Hal ini menyebabkan manusia memiliki kecenderungan untuk berbuat salah dan dosa. Dan efek Dosa ini juga menyebabkan manusia menjadi rentan terhadap kematian dan penderitaan, baik secara fisik maupun spiritual.

Oleh karena itu supaya manusia bebas dari dosa asal ini maka di butuhkan lah karya penyelamatan oleh manusia yang tidak berdosa  yaitu Yesus , Firman Allah yang menjadi manusia yang pantas dalam melaksanakan Karya Penyelamatan tersebut. 


Ingat Roma 5:19 :

Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.

Yesus juga manusia sempurna, tapi dia tidak pernah berdosa. Jadi, Dia bisa menjadi ”korban pendamaian bagi dosa kita”. 


1 Yohanes 2 : 2 :

Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.

Sehingga menjadi logis dan masuk akal karya penyelamatan dosa asal oleh Yesus melalui penebusan kayu salib. 

Sama seperti dosa satu orang, yaitu Adam, menyebabkan semua manusia menjadi berdosa, kematian satu orang, yaitu Yesus, menghapus dosa orang-orang yang beriman kepadanya.


Teman-teman yang di kasihi Tuhan , hari ini kita merayakan JUMAT AGUNG , memperingati kematian Yesus yang secara otomatis memperingati karya penebusan dosa dan tidak hanya itu.  Kematian Yesus bukan hanya menghapus dosa, tapi juga membuat orang-orang yang beriman kepadanya bisa hidup selamanya. Alkitab mengatakan, ”Sebagaimana dosa berkuasa sebagai raja bersama kematian, demikian pula kebaikan hati yang tidak selayaknya diperoleh berkuasa sebagai raja melalui keadilbenaran dengan tujuan kehidupan abadi melalui Yesus Kristus, Tuan kita.”​

Supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. ( Roma 5:​21. )


KESIMPULAN MAKNA PERAYAAN JUMAT AGUNG : 

  • Salah satu cara mendapatkan INDULGENSI.
  • Memang, sekarang manusia tidak hidup selamanya. Tapi, Allah berjanji bahwa Dia akan memberikan kehidupan abadi bagi orang-orang yang setia kepada-Nya. Dia juga akan membangkitkan orang yang telah meninggal. 

Mzm 37:29 :
Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana senantiasa.


1kor 15:22 :
Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.



Selamat menjalankan Ibadah Jumat Agung, semoga kita semua layak mendapatkan Indulgensi dari Allah yang berbelas kasih..Amen.👈😇🙏



NEXT TOPICS :