Tampilkan postingan dengan label penyaliban yesus bukan cobaan. Penyaliban dan ujian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label penyaliban yesus bukan cobaan. Penyaliban dan ujian. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Agustus 2025

Dear ALL Friends..Shaloom...semangat pagiii..Tuhan berkati kita semua..AMEN.

 

Dear All Friends, Salam semangat pagi selalu sehat ceria..berkah dalem..AmenπŸ™πŸ˜‡

Pertanyaa Refleksi :

  • PENDERITAAN SALIB YESUS  APAKAH INI UJIAN-COBAAN?
  • KARENA YESUS TELAH BANGKIT APAKAH INI BERARTI YESUS LULUS UJIAN?
  • KARENA YESUS LULUS UJIAN MAKA MANUSIA YANG TELAH MENGALAMI HIDUP BARU TIDAK LAGI MENGALAMI UJIAN SALIB?
Mari kita bahas, berikut perspektif  saya , mungkin teman-teman tidak setuju dengan saya atau memiliki perspektif lain yo wes silahkan renungkan sendiri, semoga tulisan ini menjadi pemicu atau penyemangat teman-teman untuk senantiasa merenungkan Firman Tuhan :

Teman-teman yang budiman, Kita jangan terkecoh dengan istilah UJIAN-COBAAN dengan  PENDERITAAN SALIB.


Ujian-Pencobaan yang Yesus alami itu bukanlah Penderitaan Salib 

Ujian atau pencobaan yang Yesus alami itu adalah ujian atau pencobaan di padang gurun selama 40 hari.


Siapa yg mencobai Yesus?

Jawab: Iblis, murni iblis 100 % tidak ada keterlibatan atau atas ijin Allah. Karena sifat Iblis ya merusak, mengagalkan rencana Allah untuk keselamatan manusia.  

Ingat : 

Yakobus 1:13 
Mengajarkan kita bahwa pencobaan bukanlah dari Tuhan, "Apabila seorang dicobai, janganlah berkata, 'Pencobaan ini datang dari Allah!' sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun." Dari ayat ini pun kita belajar bahwa pencobaan bersifat jahat dan keluar dari motivasi jahat; Allah adalah sumber kebaikan, itu sebabnya Ia tidak mencobai siapa pun. Jadi, dari sini kita dapat menyimpulkan sebuah definisi pencobaan sebagai situasi yang menghadang langkah hidup kita dan memperhadapkan kita dengan pilihan untuk berdosa.


Memang Ujian/pencobaan menurut Teologi Kristen bisa di lihat seperti ada campur tangan Allah ingat Ujian/ Pencobaan Ayub? Silahkan buka dan baca Kitab Ayub. 


Penderitaan Salib Yesus bukanlah ujian dalam arti yang sama dengan ujian di padang guruna ataupun ujian Ayub.

Penderitaan salib itu bukanlah ujian/pencobaan tapi itu adalah bagian dari rencana Allah untuk keselamatan manusia, di mana Yesus rela menderita dan mati di salib untuk menebus dosa-dosa manusia.

Kalo ada yang bilang Kamu harus di uji dan di cobai sama saja dengan mengatakan bahwa kamu belum lengkap kan Yesus telah mengalamai ujian Salib statement ini menjadi tidak nyambung dengan konteks Yesus di kayu salib dalam rangka menjalankan rencana keselamatan Allah bagi manusia , Penyaliban Yesus bukanlah ujian-cobaan. 


Point :
PENDERITAAN SALIB BUKAN UJIAN-COBAAN


Dalam bible dikatakan Manusia terdiri dari Daging dan Roh.

Ingat Matius 26:41

"Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." Ungkapan ini menggambarkan kondisi manusia yang memiliki keinginan untuk melakukan hal yang benar (roh yang penurut), namun terhambat oleh kelemahan tubuh atau keinginan duniawi (daging yang lemah). 


Jika demikian darimanakah datangnya pencobaan?

Alkitab mengajarkan bahwa ada dua sumber pencobaan. 

  1. Sumber pencobaan yang pertama adalah iblis.
    Efesus 6:10-12 menjelaskan bahwa kita hidup dalam suasana perang dengan iblis, "Akhirnya hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." Di sini kita bisa melihat bahwa iblis senantiasa berusaha untuk berperang melawan dan menjatuhkan kita. Itu sebabnya ia akan menggunakan segala cara untuk membuat kita jatuh dan berdosa. Inilah niat jahat iblis.

  2. Pencobaan bersumber dari diri kita sendiri 
    Sebagaimana tercatat di Yakobus 1:14, "Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut." Kadang kitalah yang bertanggung jawab penuh atas kejatuhan sebab keinginan untuk jatuh dan berdosa berasal dari dalam diri kita.


Apakah Sikap dan Tindakan Tuhan sewaktu Kita Dicobai?

1. Tuhan pasti memberi peringatan kepada kita ( nah ini terkait Allah memiliki kuasa intervensi terhadap Free will ). Kepada para murid yang terlalu letih untuk berdoa menjelang penangkapan Tuhan di taman Getsemani, Ia mengingatkan, "Berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut tetapi daging lemah. " (Matius 26:41)


2. Tuhan mendoakan kita; dengan kata lain, Tuhan menyertai dan menolong kita, sebagaimana kita dapat lihat pada ayat berikut ini, "Simon, Simon, lihat Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum tetapi Aku telah berdoa untuk engkau supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu." (Lukas 22:31)


KESIMPULAN :

Kalo ada statement kita tidak harus pergi ke salib untuk menebus diri kita sendiri,  statement ini menyimpulkan bahwa Yesus sudah mengalami ujian Salib dan lulus dan ini berarti kita tidak lagi melihat diri kita sebagai spesimen yg di uji Allah--> KURANG TEPAT. Karena Penyaliban Yesus adalah rencana Allah untuk keselamatan manusia.

Memang benar, siapapun kita yg ada di dalam Kristus adalah ciptaan baru, akan menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran dan ada jaminan keselamatan tempat untuk bersama DIA di surga. Nah ini terkait konteks Penyaliban Yesus.

Tapi ingat kita manusia terdiri dari DAGING dan ROH...dan Manusia yang DAGING ITU memiliki kecenderungan untuk mengalami cobaan dan jatuh..dan untuk itulah kita senantiasa BERDOA untuk tidak jatuh dalam pencobaan-ujian. 

Ingatlah Penderitaan atau permasalahan hidup  yang kita alami bukanlah Penderitaan Salib. 

Kita jangan terkecoh antara Penderitaan Salib dengan  Ujian/cobaan yang yesus alami di padang gurun ataupun cobaan Ayub.

Penderitaan Salib yang Yesus alami adalah rencana Allah untuk keselamatan manusia, Yesus rela menderita, mati di salib dan kemudian bangkit untuk menebus dosa-dosa manusia. 

Makna lebih dalam karena Penderitaan Yesus di Salib itulah manusia memiliki peluang untuk di selamatkan.


Doa : 
Semoga kita semua tahan uji bisa melalui cobaan hidup, bisa melalui permasalahan hidup ini semua bisa terjadi berkat Roh Kudus yang mendampingi untuk kita tetap teguh dalam IMAN, PENGHARAPAN dan KASIH. Amen.


Remember Smile in Christ..
Selamat beraktivitas...Semangaaatt !!!
πŸ’ͺπŸ™πŸ˜‡




NEXT TOPICS :

Pembahasan Lukas 1 : 39-51 bersama BIR Sta. Monica

Info sehat :