Yobel berasal dari Bahasa Ibrani, yang berarti : Terompet.
Seperti kita ketahui, terompet dibunyikan sebagai tanda bahwa sesuatu yang penting sudah terjadi dan sudah dimulai.
Terompet Bangsa Yahudi, disebut dengan: SHOFAR
Dalam tradisi Yahudi, tahun Yobel (50 tahun sekali) ini dirayakan bersamaan dengan Tahun Perdamaian atau disebut dengan YOM KIPPUR .
Umat Katolik seluruh dunia merayakan Tahun Yubileum pada tahun 2025.
Tahun 2025, ditetapkan oleh Gereja Santa Maria Imakulata sebagai Tahun Ekaristi.
Ekaristi menjadi Prokaritas karena merupakan sumber dan puncak iman kita. Kita menyadari masih banyak yang kurang memahami dan menghayati Ekaristi sebagai sumber dan puncak iman yang sangat penting.
Dengan demikian, di tahun 2025 ini, Umat SMI memasuki Yubileum & Tahun Ekaristi yang bermakna:
Perdamaian, Pertobatan dan Rekonsiliasi (pemulihan hubungan) melalui Ekaristi.
Dengan merayakan Ekaristi, setiap pribadi dipersatukan & dipulihkan kembali relasinya dengan Allah secara penuh dan sempurna.
Lukas 4 : 18-21 : Key word PEMBEBASAN-PEMULIHAN
Kesatuan Allah dan manusia tersebut, terjadi di dalam dan melalui Yesus Kristus.
Pemulihan kembali relasi manusia dengan Allah yang terputus karena dosa terjadi didalam Ekaristi dengan:
1. Penghapusan dosa/absolusi
2. Pemberian diri yang penuh dari Allah kepada kita di dalam Komuni
Yesus menjadi Pintu Suci (Porta Sancta) yang membawa kesatuan Allah dan manusia yang memuncak dalam Komunio, saat perayaan Ekaristi.
Hayo yang malas ke Gereja ikut MISA/ EKARISTI siapa nih? mulai saat ini yg malas atau jarang ikut EKARISTIS mulai luangkan waktu ya....👍😇🙏
Yesus menjadi Pintu Suci (Porta Sancta) yang membawa kesatuan Allah dan manusia yang memuncak dalam Komunio, saat perayaan Ekaristi.
Mash ingat, Yoh 10:9? --> “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.”
Indulgensi , apa itu?
Indulgensi atau penghapusan akibat dosa
Indulgensi adalah penghapusan hukuman-hukuman sementara untuk dosa-dosa yang kesalahannya sudah
diampuni melalui Sakramen Rekonsiliasi (bdk. KGK 1471, KHK 993). Indulgensi merupakan sarana untuk menemukan kembali sifat tak terbatas dari kerahiman Allah; sebagai ungkapan kepenuhan pengampunan Allah, yang tidak mengenal batas (bdk. SNC, 23).
Bagaimana cara mendapatkan Indulgensi?
Indulgensi bisa diperoleh dengan:
1. Berziarah ke-9 Pintu Suci,
2. Pengakuan Dosa,
3. Tekun mengikuti Misa Kudus,
4. Mendoakan intensi Bapa Paus,
5. Perbuatan amal dan belas kasih.
Silahkan di pilih2x mau menempuh cara indulgensi yang mana?
mau no 1 yo wes..mau no 2 ya silahken, mau no 3 ya boleh juga, mau no 4 muantaps dah..mau no 5 lebih baik lagi atau mau semua nya? ini luar biasa..👍😇🙏
Pada Tahun 1470 Paus Paulus II mengubahnya menjadi perayaan setiap 25 tahun.
Ziarah menjadi unsur mendasar dalam setiap Tahun Yubileum. Ziarah atau sebuah perjalanan secara tradisional
dikaitkan dengan pencarian manusia akan makna hidup. Ziarah dengan berjalan kaki sangat mendukung penemuan kembali nilai keheningan, dan kesederhanaan hidup.
Dalam rangka Tahun Yubileum, Tahun refleksi...tahun pertobatan silahkan umat Katolik di manapun untuk melakukan ziarah pribadi, ziarah bersama keluarga...mumpung sempat kalo harus tunggu 25 thn lagi mungkin usia kita sudah tidak sanggup lagi
Ringkasan :
Tahun Yubileum (Jubileum) adalah perayaan keagamaan yang dirayakan setiap 25 atau 50 tahun sekali dalam Gereja Katolik. Perayaan ini bertujuan untuk memperingati kesadaran akan kasih sayang dan pengampunan Allah.
Manfaat Tahun Yubileum:
1. Pengampunan dosa.
2. Pembersihan jiwa.
3. Kebahagiaan spiritual.
4. Kesempatan untuk memperkuat iman.
5. Mengembangkan rasa syukur dan pertobatan.
Persyaratan untuk memperoleh manfaat Tahun Yubileum:
Persyaratan Umum
1. Mengaku dosa dan menerima sakramen pengampunan.
2. Menerima Komuni suci.
3. Berdoa untuk Paus dan Gereja.
4. Mengunjungi gereja atau tempat suci yang ditunjuk.
Persyaratan Khusus
1. Mengikuti Misa dan ritual keagamaan.
2. Melakukan perbuatan baik dan amal.
3. Memperkuat iman dan kesadaran spiritual.
4. Membaca Kitab Suci dan bermeditasi.
Kondisi Tertentu
1. Orang sakit atau lanjut usia dapat memperoleh pengampunan dosa melalui doa dan permohonan.
2. Orang yang tidak dapat mengunjungi gereja dapat memperoleh pengampunan dosa melalui doa dan permohonan.
Sumber
1. Kitab Hukum Kanonik (Kanon 992-993).
2. Dokumen Vatikan.
3. Situs resmi Gereja Katolik.
Tahun Yubileum Terakhir
Tahun Yubileum Extraordinari (2015-2016) dengan tema "Pengampunan dan Kasih Sayang Ilahi".
Next Topics :