Kamis, 06 Agustus 2015

September 2015, Bulan Paling Kritis Abad Ini Bagi Umat Manusia

Mengapa bulan September 2015 merupakan bulan paling kritis bagi umat manusia karena pada bulan tersebut ada beberapa kejadian yang mungkin bisa terjadi yang akan mengubah kehidupan manusia di bumi.
1.BLOODMOON TETRAD TERAKHIR ABAD INI.
Pertama-tama kejadian gerhana bulan/bulan merah (bloodmoon Tetrad) yang jatuh pada hari raya Yahudi yang terjadi pada tahun 2014 dan 2015 seperti yang telah (15 April dan 8 Oktober 2014, 4 April 2015) dan akan (28 September 2015) terjadi ini merupakan yang TERAKHIR abad ini, kejadian serupa ini menurut  Mark Biltz , pencetus teori bloodmoon Tetrad, baru akan terjadi kembali sekitar 500 tahun kemudian.
Mark Biltz menemukan bahwa 7 bloodmoon Tetrad sebelumnya yang terjadi di abad 21 ini selalu berhubungan dengan suatu kejadian yang mempunyai dampak dengan Israel, dua yang terakhir  adalah berhubungan dengan kemerdekaan Israel 1948 dan kembalinya kota Yerusalem kepada Israel. Pengamat gerhana lain berpendapat apabila gerhana matahari terjadi pada hari raya Yahudi, maka SESUATU YANG BESAR AKAN TERJADI DI DUNIA.

2.KEJATUHAN PEREKONOMIAN.
Bulan September 2015 ada 1 gerhana bulan yang jatuh pada hari raya Yahudi: Sukkot/Pondok Daun tanggal 28 September 2015 dan 1 gerhana matahari partial yang jatuh pada tanggal 13 September 2015 atau tanggal pada penanggalan Yahudi tanggal 29 Elul 5775, hari terakhir di tahun 5775 dan juga pada hari yang sama setelah maghrib merupakan tanggal 1 Tishri tahun 5776.

Bicara mengenai tanggal 29 Elul, Jonathan Cahn, penulis buku “The Harbinger” dan “The Mystery of Shemitah” menjelaskan dalam bukunya bahwa pada tanggal 29 Elul tahun 2001, yang adalah tahun Shemitah dalam penanggalan Yahudi,  perekonomian Amerika jatuh, hal mana terulang 7 tahun kemudian yang juga adalah tahun Shemitah 2008 perekonomian Amerika jatuh, pada tanggal yang sama 29 Elul bahkan pada jam yang sama, Cahn mengatakan apabila Tuhan masih menggunakan patron yang sama maka tahun ini yang merupakan tahun ke 7 sejak 2008 dan juga merupakan tahun Shemitah, pada tanggal 29 Elul 5775, atau 13 September 2015 akan terjadi KEJATUHAN PEREKONOMIAN YANG SANGAT BESAR di Amerika, yang juga akan  berdampak pada perekonomian  dunia. Adakah ini suatu kebetulan bahwa pada hari yang sama saat gerhana matahari terjadi di hari raya Rosh hashanah 13 September 2015? Waktu akan membuktikan.

APA RENCANA TUHAN DIBALIK KRISIS KEUANGAN

Salam semangat pagi selalu sehat ceria...usaha lancar jaya berkah dalem 🙏😇


Shaloomm, 

 " APA RENCANA TUHAN  DIBALIK KRISIS KEUANGAN "    

Krisis keuangan, krisis perekonomian, perlambatan ekonomi, krisis lain nya, bagi orang dunia/ orang awam krisis tersebut adalah musibah, bagi orang percaya ini adalah rencana Tuhan untuk memurnikan hati, lebih mendekatkan diri, saatnya refleksi diri, evaluasi diri,  kontemplatif untuk fokus di ubah dari hal-hal duniawi kepada:

1. Penyembahan ( ucapan syukur dan terima kasih kpd Tuhan setiap saat ). 

Misalnya : 
Bagi pejalan kaki yang tidak punya kendaraan terima kasih Tuhan saya masih bisa berjalan dan di beri kesehatan terutama kesehatan kaki sehingga masih berjalan normal.

Bagi yang terkena PHK terima kasih Tuhan saya masih memiliki keluarga yang mensupport dan menjadi penyemangat untuk terus berusaha, dan masih memiliki optimisme, semangat tinggi untuk terus berusaha.

Bagi para buruh masih bisa bersyukur dan terima kasih Tuhan  saya masih memiliki pekerjaan, 

Bagi yang dikritik teman dan yang sakit hati, terima kasih Tuhan melalui kritikan saya belajar untuk lebih baik lagi, dstnya.

Pointnya lakukan Penyembahan setiap saat sudahkah?

2. Keselamatan jiwa-jiwa:  
Membawa jiwa-jiwa kedalam Pertobatan, sudah berapa jiwa Anda bawa dalam pertobatan?

3. Pengurapan :
Mohon berkat agar kita senantiasa di urapi dalam menjalankan pekerjaan.

Ingat "  Berkat Tuhanlah yg menjadikan kaya..."( Amsal 10:22)

Salam
Tuhan memberkati kita semua, selamat beristirahat bagi Anda yang karena sesuatu dan lain hal harus begadang, kerja hingga larut malam sampai pagi...dan selamat beraktivitas buat Anda yang sudah mulai bekerja..Amen, GBU.


Remember smile in Christ always.

Bacaan refleksi : kejadian 26:1-6.

Pertanyaan refleksi:
1. Apakah kelaparan indentik dengan krisis yg dialami saat ini?,
2. Dalam kisah Kejadian tersebut, Apa yang menyebabkan Allah berjanji untuk senantiasa menyertai, memberkati, dan menjamin keturunan memperoleh berkat?


Selamat merenungkan firman Tuhan..🙏😇


MT








Jumat, 01 Mei 2015

Maria ibu orang beriman

Mengacuh kepada pesan terakhir Yesus, Yohanes 19: 26-27
26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
27 Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.

Point Refleksi :
Apa maksud kutipan tersersebut?
> Maria yang tabah, kuat, atau Maria yang sudah TAHU?
> Karya keselamatan harus ada yang meneruskan
> Para murid sebagai anak dan mewakili orang beriman
> Maria sebagai perantara Yesus dan Gereja
> Bedakan rancangan kecelakaan berasal dari si iblis dan rancangan kebaikan hanya dari Allah.
> Kisah Penyaliban Yesus , bedakan rancangan kecelakaan dan rancangan kebaikan.

Jumat, 20 Februari 2015

Jagalah Tembok Tubuh mu

Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya ( Amsal 25 : 28 )


Tubuh terdiri atas Body, Mind and Spirit atau dalam bahasa sederhana Tubuh terdiri dari Roh, Jiwa dan Pikiran dan ini semua adalah temboknya tubuh.

Apa itu Roh ? Apa itu Jiwa? dan apa itu Pikiran? Apakah ROh sama dengan Jiwa?

Apa itu ROH :
Apa yang dikatakan ROH menurut alkitab, mari kita buka:

Mazmur 104:29 :
" Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu."

Yakobus 2 : 26 :
" Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati."



Kesimpulan : Roh adalah daya atau energi yang tidak kelihatan yang disebut juga pancaran kehidupan maksudnya daya atau energi yang menghidupkkan tubuh kita. Karena Roh adalah daya atau energi maka roh tidak mempunyai perasaan, tidak dapat berpikir dan tidak berkepribadian.


Apa itu JIWA ?
Apa yang dikatakan JIWA menurut alkitab, mari kita buka :

Kejadian 46 : 18 :
" Itulah keturunan Zilpa, yakni hamba perempuan yang telah diberikan Laban kepada Lea, anaknya perempuan, dan yang melahirkan anak-anak bagi Yakub; seluruhnya enam belas jiwa. "


Kisah Para Rasul 27 : 37 :
" Jumlah kami semua yang di kapal itu dua ratus tujuh puluh enam jiwa."


Kesimpulan : Jiwa berhubungan dengan tubuh atau body, jiwa bisa mati namun roh tidak bisa mati. Jiwa berhubungan dengan Perasaaan dan Kehendak.


Apa itu PIKIRAN ?

Filipi 2 : 5 :
" Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus "



Markus 12:30 :
" Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. "


Kesimpulan : Pikiran adalah hasil berpikir dengan menggunakan akal atau logika sebagai hasil kerja bagian tubuh yaitu otak. Sebagai orang Kristen yang percaya akan Kristus Yesus maka segala pikiran mengarah kepada Kristus Yesus.



Kemampuan mengendalikan diri melalui Pikiran, Perkataan dan Perbuatan maka akan mampu menjaga tembok tetap berdiri kokoh, ketika manusia lemah tidak bisa mengendalikan diri entah melalui Pikirannya, Perkataannya dan Perbuatannya maka robohlah tembok.

Contoh sederhana :
1. Manusia yang Pikirannya pintar sekali tapi tidak menjaga etika perkataan ( bicara kasar ) dan perbuatan yang merendahkan maka bisa dikatakan orang tersebut memiliki tembok yang rapuh.

2. Manusia yang Pikirannya sederhana tapi menjaga etika sopan santun dalam berhadapan dengan orang dan perbuatannya menunjuka kasih maka dikatakan orang tersebut memiliki tembok yang kokoh.

Tembok yang kokoh indentik kemampuan menghadapi badai kehidupan dengan penuh bahagia, kasih dan sukacita namun sebaliknya orang memiliki tembok yang rapuh orang yang memiliki kehidupan yang tidak bahagia dan selalu hidup dalam kesukaran.

Marilah kita menjaga Pikiran, Jiwa dan Roh yang berkenan kepada Allah dengan mengisi kehidupan dengan Firman Allah dengan menjaga setiap Perkataan, Perbuatan untuk menyenangkan hati Allah bukan untuk menyenangkan hati manusia.

Salam sehat Body, Mind and Spirit..

Michael Thang







Kamis, 02 Oktober 2014

Lembek, Keras atau Harum, mana yang kau pilih?

Howloww Sobat Para Evangelist, happy day. 

Salam kasih sukacita serta mu selalu. 

Just intermezo..... sekedar mengingatkan kembali perumpamaan wortel, telur dan kopi  Setelah sekian lama mereka di rebus dalam air mendidih.  Setelah menunggu beberapa saat, apa yg terjadi? Wortel yang keras menjadi lunak, telur yang mudah pecah menjadi keras, dan kopi menghasilkan aroma yang harum. 

 Pesan dibalik perumpamaan tersebut menggambarkan siapakah "AKU". Masalah dalam hidup itu bagaikan air mendidih. Namun, bagaimana sikap kitalah yang akan menentukan dampaknya".Kita bisa menjadi:

1. Lembek seperti wortel.
2. Mengeras seperti telur.
3. Atau harum seperti kopi. 

Jadi, wortel & telur bukan mempengaruhi air....Mereka malah berubah oleh air. Sementara kopi malah mengubah air dan membuatnya menjadi harum. 

Dalam tiap masalah, selalu tersimpan mutiara yang berharga. Sangat mudah untuk bersyukur saat keadaan baik-baik saja, tapi apakah kita dapat tetap bersyukur saat kita ditimpa masalah?

Hari ini kita belajar ada 3 reaksi orang saat masalah datang.
1. Ada yang menjadi lembek, suka mengeluh & mengasihani diri sendiri.

2. Ada yang mengeras, marah & menyalahkan pihak lain.
3. Ada yang justru semakin harum, menjadi semakin kuat & bijaksana. 

Yuk teman-teman Sepelayanan Para Evangelist, kita satukan hati, bergandengan tangan, berjalan bersama Yesus mensukseskan kabar sukacita karena untuk itulah kita diutus.

Ingati rancangan Yesus indah pada waktunya. 

Amin. 

"Semakin Harum dan Bijaksana" met beraktivitas.

Smile in Christ always
Michael Thang

Minggu, 21 September 2014

Celakalah kamu jika tidak mewartakan INJIL

Injil adalah " Kabar Gembira ", Injil adalah ' kabar Sukacita "  Menjadi tugas semua orang Kristen beriman untuk menyampaikan kabar gembira tersebut.

Menyampaikan kabar gembira tidak melulu harus berkoar-koar tentang kutipan-kutipan dalam Injil tanpa melihat apakah seseorang tersebut mau mendengarkan kabar Injil. Bila seseorang yang kita ajak ngobrol mengenai Injil ternyata tidak suka dan tidak dalam posisi siap mendengarkan entah karena sibuik, sakit, dll maka yang kita sampaikan menjadi istilah trend " SPAM " dan tentu hal tersebut menjadi tidak baik.

Menjadi Pewarta, Pelayan aktif dalam Pelayanan entah Pelayanan dalam organisasi Gereja, seperti  ikkut terlibat aktif dalam kepengurusan Dewan Paroki, Kepengurusan dalam Wilayah, Lingkungan, Legio, Putra Altar, PDKK, Kursus Evangelisasi dll merupakan suatu Pengabaran Injil lewat pola sikap, tuturkata dan perbuatan.

Bila dalam organisasi terjadi saling sombong, tidak mau tunduk, tinggi hati, tidak mau diatur dan masing-masing saling menonjolkan diri yang  akhirnya terjadi perpecahan maka sebenarnya kita tidak sedang mengabarkan Injil yang benar dan tidak sedang mengabarkan Injil.
Dan ini juga termasuk hal yang dibenci Allah Yesus Kristus, dan " CELAKALAH " bila hal itu terjadi.

Ingat kutipan Matius 23:28
 " Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kelaliman. "

Desa Potemkin
Pada 1787 di Rusia, Gubernur Gregory Potemkin mendapatkan tugas untuk membangun kembali wilayah yang hancur karena peperangan dan mengembalikan orang Rusia untuk tinggal di sana. Ketika Rusia hendak berperang melawan Kesultanan Ottoman, Ratu Catherine II dan para pejabat mengunjungi wilayah Potemkin. Untuk memberi kesan bahwa wilayah itu sudah sukses dibangun kembali, Potemkin membangun "desa" palsu di sepanjang Sungai Dnieper. Ia juga menyamar menjadi petani yang tinggal di situ. Ketika rombongan Ratu sudah pergi, "desa" tadi dibongkar kembali dalam waktu semalam....
Selengkapnya: http://www.alkitabku.com/id//renungan-harian/2014/09/14

Doa :

Marilah kita senantiasa berdoa, mohon kemurahan kasih Allah untuk kita senantiasa Rendah Hati, Tidak Sombong dan Tunduk terang Kasih Kristus untuk senantiasa mewartakan Injil melalui Sikap, Perbuatan dan Tutur kata. Amin.

Salam,

MT