SEMINAR DAN PELATIHAN
TERAPI SEHAT MELALUI GOJU MOVEMENT
TEMA : " KERAS LEMBUT SENI MENJALANI KEHIDUPAN "
Saudara yang terkasih, saya yakin seyakin-yakinnya bahwa Anda pernah mendengar pendapat yang berbunyi “ Dalam Tubuh yang Sehat terdapat Jiwa yang Sehat “ siapa yang setuju dengan pendapat ini???, bagi yang setuju coba tolong jelaskan mengapa setuju. Bagi yang tidak setuju silahkan jelaskan mengapa tidak setuju.
Saya ingin menyampaikan bahwa Tubuh berbeda dengan Jiwa, Tubuh berkaitan dengan fisik, sesuatu hal yang nyata bisa dilihat, diraba sedangkan Jiwa berkaitan dengan non fisik, sesuatu yang tidak bisa dilihat/ abstrak yang hanya bisa dirasakan, dengan kata lain Tubuh berkaitan dengan hal duniawi sedangkan Jiwa berkaitan dengan Rohani.
Contoh:
Si A seorang cowok memiliki tubuh sehat, tubuh atletis, wajah ganteng, dari segi pekerjaan sudah mapan tapi maaf seorang pemerkosa, atau seorang pelaku korupsi atau pelaku tindak criminal so Tubuh yang sehat tidak menjamin Jiwa/Rohani yang sehat.
Ada lagi Si B seorang cewek, wajak cantik rupawan/ wajah keibuan tapi kaki kebapaan ( maksudnya suka nendang bola kalo ngak ada bola anaknya dijadiin bola...wuelahhh ) , bodynya body gitar, banyak cowok tergila-gila padanya..
( sehingga para cowok pada berteriak oi…loe gila - loe gila…loe-gila, hehehe just kidding ). Tapi si cewek suka ngedumel, ngomongin orang, menghambur-hamburkan uang, berpesta pora, termasuk pesta narkoba, tanpa peduli bahwa uang yang didapat melalui jerih payah orang tua. So Tubuh yang sehat tidak menjamin Jiwa/Rohani yang sehat.
Ingat Firman Tuhan dalam Roma 12: 1-2
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Setelah membaca Firman Tuhan tersebut maka kita tahu bahwa menjaga tubuh untuk tetap sehat merupakan persembahan yang hidup, persembahan yang kudus dan menjaga tubuh untuk tetap sehat berkenan kepada Allah dan itu semua merupakan ibadah.
Tetapi ingat bahwa Tubuh yang sehat itu belum cukup harus pula dibarengi Jiwa yang sehat yang akan mempengaruhi perubahan budi sehingga kita dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Pertanyaan untuk Anda silahkan dijawab :
1. Untuk menjaga Jiwa tetap sehat sehingga mempengaruhi perubahan akal budi/ pikiran sehingga kita bisa membedakan manakah kehendak Allah?
Jawab: Membaca Firman, Pendalaman Kitab Suci, Terlibat aktif dalam Pelayanan Gereja dll.
2. Untuk menjaga Tubuh agar tetap sehat sebagai persembahan yang Hidup dan Kudus apa yang mesti kita lakukan?
Jawabannya : “ BEROLAH RAGA “ fitness boleh gak?, berenang boleh gak? Main tennis meja/ lapangan boleh gak?, Taekwondo, Kungfu, Karate boleh gak? semua boleh asal dilakukan sesuai dengan nilai-nilai kristiani.
Nah..berbicara tentang Karate tidak terlepas dari salah satu jenis olah raga beladiri yang berasal dari Jepang yaitu GOJUKAI.
Saya menyukai Seni Beladiri GOJUKAI yang salah satu intinya adalah
“ Janganlah engkau sampai bisa disakiti orang dan janganlah sekali-kali menyakiti orang segala sesuatu hal pikirkanlah kembali sebab dan akibatnya.”
Hal tersebut sesuai dengan Prinsip Kasih “ Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. ( Mateus 5 : 39 )
Apa itu GOJUKAI?
Go arti Keras, Ju arti Lembut, Kai arti aliran, arti kata GOJU secara filosofis adalah menekankan sifat Lembut untuk menghadapi Kekerasan hal ini bisa tercapai melalui latihan pengendalian diri yang cukup panjang.
Kesehatan merupakan unsur terpenting dalam proses menjalani kehidupan, dan memiliki peranan besar bagi produktivitas karyawan. Pengalaman membuktikan banyak biaya yang dikeluarkan untuk membayar klaim kesehatan karyawan, entah karena sakit ringan maupun berat seperti flu/ pilek, demam/panas-dingin, tidak enak badan/ masuk angin, diare, gangguan ginjal, lever, jantung, dll.
Masalah gangguan kesehatan, stamina tubuh yang lemah menyebabkan tidak sedikit para karyawan bolos kerja, ijin cuti, tidak semangat dalam bekerja hal ini tentu menimbulkan permasalah sendiri bagi kinerja suatu perusahaan.
Dan juga tidak sedikit orang yang dari segi ekonomi mampu namun jatuh miskin meninggalkan hutang karena mengalami sakit parah sehingga membutuhkan biaya besar untuk pengobatan. Ironis memang!
Kami dari GOJU TRAINING FOR MENTAL & PHYSICAL FITNES menawarkan program SEHAT melalui GOJU SEMINAR & TRAINING selama kurang lebih 4 jam. Dengan Materi seminar 30 % dan 70 % praktek.
TEMA : “ KERAS-LEMBUT SENI MENJALANI KEHIDUPAN “
Program meliputi sebagai berikut :
I. TEORI/ SEMINAR :
1. Teori sehat melalui metode Goju/ keras lembut
2. Metode pernapasan GOJU
3. Manfaat Goju Training
> Mengaktifkan 3 kelenjar utama
a. Kelenjar Pankreas
b. Kelenjar Tiroid
c. Kelenjar Pituari
4. Dll.
II. PRAKTEK
1. GO/ Keras ( terdiri dari 16 rangkaian gerakan ).
2. JU/ Lembut ( terdiri dari 32 rangkaian gerakan ).
3. Saifa, Seunchin, Seipai untuk melatih kesehatan jantung.
4. GOJU SELF DEFENSE untuk bela diri, sikap waspada dan kontrol diri.
Notes :
> Investasi sebesar Rp. 100.000/org. ( dapat makan siang )
> Khusus Ex. Peserta Kursus Evangelisasi hanya Rp. 75.000,- saja.
> Tgl. 26/4/2014, di Ruang Aula Kasih, Stasi IMAKULATA.
“ Kaya itu Relatif, Sukses itu Tujuan hidup semua bisa tercapai melaui
TUBUH YANG SEHAT “
Salam @sehatsukseskaya,
Sensei Michael Thang
Goju Instruktur
Yon Dan/ Dan IV
" Pertobatan sungguh-sungguh bisa terjadi dan terus bertumbuh bila hidup dalam lingkungan yang baik yaitu melaui suatu komunitas rohani."
Jumat, 07 Maret 2014
DAFTAR PETUGAS JAGA BULAN MARET 2014
Para Sahabat Yesus yang luar biasa, bulan maret 2014 ini kita mulai buka pendaftaran untuk Penyelenggaran Kursus BL KEP pada bulan Juni-Desember 2014.
Berhubung jumlah Panitia yang terbatas ( masih membuka kesempatan kepada Para Sahabat yang rindu melayani untuk bergabung sebagai Panitia Pelaksana ), maka berikut kami berikan Jadwal Tugas Jaga dan bagi teman-teman yang rindu melayani dan tergerak membantu untuk jaga stand dengan senang hati tangan terbuka. Silahkan hubungi Sobat Ester 08999809812.
Berhubung jumlah Panitia yang terbatas ( masih membuka kesempatan kepada Para Sahabat yang rindu melayani untuk bergabung sebagai Panitia Pelaksana ), maka berikut kami berikan Jadwal Tugas Jaga dan bagi teman-teman yang rindu melayani dan tergerak membantu untuk jaga stand dengan senang hati tangan terbuka. Silahkan hubungi Sobat Ester 08999809812.
Kamis, 27 Februari 2014
AKANKAH TAHUN INI MENJADI TAHUN ANDA?
AKANKAH TAHUN INI MENJADI TAHUN ANDA?
Bayangkan suatu hari puteri Anda bertanya, “Ibu, kelulusan saya sudah dekat, dan seperti yang Ibu tahu, saya mendapat nilai yang sangat baik.”
“Ya, sayang, nilaimu baik,” Anda tersenyum dengan bangga.
“Karena itu, saya pikir sebagai Ibu yang luar biasa, tentu Ibu akan memberi saya sebuah hadiah istimewa, karena Ibu sayang pada saya dan ingin berterima kasih atas prestasi saya yang tinggi,” katanya dengan manis. Sambil merangkulkan lengannya di pinggang Anda, Anda tidak tahu mengapa, tapi bayangan seekor ular besar mengelilingi Anda memenuhi pikiran Anda, tapi Anda menghalau pikiran itu.
“Baiiiiiik… Dan hadiah istimewa apa ya?” Anda berkata sambil mengernyitkan alis.
“Saya pikir sebuah mobil…”
Jika Anda adalah ibu itu, akankah Anda memberikan itu padanya?
Baiklah, bagaimana jika saya memberitahu Anda bahwa ia akan lulus dari Sekolah Dasar dan ia baru 12 tahun. Apakah Anda tetap akan memberikan padanya?
Tentu saja TIDAK. Anda akan mengatakan padanya, “Langkahi dulu mayat Ibu! Naik skateboard-mu saja!”
Tak perduli bagaimana anaconda itu memohon dan mengeluarkan puluhan ember air mata, Anda pasti tetap akan mengatakan tidak. Mengapa?
Karena Anda mencintainya.
Sekarang belum waktunya.
Tuhan bekerja dengan cara yang sama.
Akan ada waktunya dimana Ia tidak akan memberikan apa yang Anda doakan, kalau Ia tahu waktunya belum tepat.
Tuhan tidak menjanjikan bahwa Anda tidak akan mengalami masa kekurangan. Ia tidak menjanjikan bahwa Anda tidak akan pernah mengalami dimana kondisi keuangan begitu ketat. Ia tidak menjanjikan bahwa Anda tidak akan pernah mengalami masalah.
Tapi ini janjiNya: Bahwa apapun keadaan hidup Anda, Ia menjamin KehadiranNya yang penuh kasih. Ia akan berada di sisi Anda, memegang tangan Anda, melewati perjalanan hidup Anda. Ia tidak akan pernah meninggalkan Anda.
Mungkin tahun lalu, Tuhan mengatakan “Tidak” terhadap beberapa doa Anda karena waktunya belum tepat. Masanya belum tepat. Jangan menyerah! Tahun ini mungkin menjadi tahun Ia menjawab “Ya”. Tahun ini mungkin masa yang tepat.
Lakukan ini sekarang: Tutuplah mata Anda dan bersyukurlah pada Tuhan atas kasihNya. Dan ucapkan syukur lebih dulu karena Ia menjawab doa Anda pada waktu yang tepat.
Tahun ini mungkin waktunya!
Saya berdoa bagi Anda…
Semoga mimpi Anda menjadi kenyataan,
Bo Sanchez
(Diterjemahkan oleh: Jessica Jeanne Pangestu)
Minggu, 16 Februari 2014
KESOMBONGAN ROHANI
Dalam suatu rapat organisasi yang pernah saya ikuti banyak hal terjadi mulai dari perselisihan pendapat mengenai suatu hal hingga salah paham dan ada anggota yang mundur dari organisasi karena merasa pendapatnya paling benar. Banyak karakter yang kita temui yang semua mengarah kepada sifat-sifat atau karakter yang ada pada injil. Sifat sombong, arogan, tidak peduli seperti pemimpin agama/ ahli Taurat dan orang Farisi. Pengalaman tersebut bisa kita temui pada injil Yohanes 7:37-52
Adakah kamu juga disesatkan? Adakah di antara kami para pemimpin agama dan orang Farisi yang percaya kepada Yesus? Mereka tidak mengenal hukum Taurat, terkutuklah mereka!” (47-49).
Perkataan itu dikemukakan oleh para pemimpin agama, yaitu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi.Tampaknya mereka merasa memiliki otoritas untuk menyatakan apakah suatu ajaran benar atau sesat, karena mereka lebih mengerti kitab suci dan hukum Taurat. Akibatnya, pendapat yang berbeda dianggap sebagai kesalahan. Bahkan mereka tidak mau mendengar pandangan Nikodemus, salah seseorang dari mereka sendiri (52). Mereka tetap teguh berpendapat bahwa Yesus bukan nabi apalagi mesias, sebab Ia berasal dari Galilea. Para pemimpin agama juga menganggap rendah pendapat para penjaga Bait Allah (47-48) dan orang banyak yang percaya kepada Yesus. Karena tidak tahu hukum Taurat, mereka layak untuk dikutuk (49).
Sementara itu, dikalangan umat timbul perbedaan pendapat. Ada orang yang menganggap Yesus sebagai nabi, bahkan Mesias. Namun ada juga yang menganggap Yesus bukan Mesias karena Dia berasal dari Galilea (Yoh. 7:37-43). Perbedaan pendapat itu melahirkan pertentangan. Orang yang tidak percaya Yesus berusaha menangkap Dia karena menganggap ajaran-Nya berbeda. Yang berbeda dianggap salah serta sesat, dan karena itu perlu disingkirkan. Sikap semacam itu adalah kesombongan dari pemimpin dan umat beragama. Karena merasa diri paling benar, orang tidak segan untuk melakukan berbagai cara guna menyingkirkan orang lain yang berbeda dari mereka. Terlebih dengan mengatasnamakan agama, segala tindakan yang sebenarnya bertentangan dengan kebenaran justru jadi dihalalkan.
Merasa diri paling benar dan paling berhak menafsirkan kitab suci, merasa diri berhak menentukan siapa yang benar berdasarkan paham yang dianut, dan merasa layak menghakimi orang yang memiliki pandangan berbeda, merupakan tanda-tanda kesombongan rohani. Adakah tanda demikian pada diri Anda?
Smile in Christ always....
Sabtu, 15 Februari 2014
BELAJAR BERSAMA PENSIL
Belajar Bersama Pensil
"Pensil mempunyai 5 kualitas yg bisa membuat kita selalu tenang dalam menjalani hidup, jika kita selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini."
1. Kualitas yang pertama :
Pensil mengingatkan kita kalau kita bisa berbuat hal yg hebat dalam hidup ini.
Tetapi layaknya sebuah pensil ketika menulis, kita jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kita dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan TUHAN.
DIA akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya.
2. Kualitas kedua :
Dalam proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kita, dalam hidup ini kita harus berani menerima penderitaan dan pencobaan dan tantangan dalam kehidupan, karena hal itulah yg akan membuat kita menjadi orang yg lebih baik.
3. Kualitas ketiga :
Pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu, kita selalu diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.
4. Kualitas keempat :
Bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah menyadari hal-hal di dalam diri kita.
Instropeksi diri dan jangan mudah menyalahkan orang lain.
5. Kualitas kelima :
Sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kita harus sadar kalau apapun yg kita perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan dan perkataan agar tidak menyakiti orang lain.
"Pensil mempunyai 5 kualitas yg bisa membuat kita selalu tenang dalam menjalani hidup, jika kita selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini."
1. Kualitas yang pertama :
Pensil mengingatkan kita kalau kita bisa berbuat hal yg hebat dalam hidup ini.
Tetapi layaknya sebuah pensil ketika menulis, kita jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kita dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan TUHAN.
DIA akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya.
2. Kualitas kedua :
Dalam proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kita, dalam hidup ini kita harus berani menerima penderitaan dan pencobaan dan tantangan dalam kehidupan, karena hal itulah yg akan membuat kita menjadi orang yg lebih baik.
3. Kualitas ketiga :
Pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu, kita selalu diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.
4. Kualitas keempat :
Bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah menyadari hal-hal di dalam diri kita.
Instropeksi diri dan jangan mudah menyalahkan orang lain.
5. Kualitas kelima :
Sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kita harus sadar kalau apapun yg kita perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan dan perkataan agar tidak menyakiti orang lain.
STANDARD TUHAN BUKAN STANDARD MANUSIA
STANDARD TUHAN ADALAH STANDARD YANG TINGGI
Apa itu standard Tuhan mengenai dosa? untuk menjawabnya susah-susah gampang namun beruntung sekali karena kita punya buku panduan yaitu Injil yang masih relevan dari dulu, sekarang dan yang akan datang, sehingga yang susah menjadi gampang.
Pernahkah kita merenungkan bahwa kita merasa orang yang baik dimata Tuhan?, karena kita tidak pernah menjahati orang, aktif ikut kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan entah itu menduduki posisi sebagai ketua maupun sebagai anggota sekalipun. Tidak mengganggu hak orang lain.
Setiap orang memiliki penilaian sendiri-sendiri, namun kebanyakan penilaian tersebut diatas adalah penilaian menurut ukuran manusia.
Apa yang Injil katakan salah satunya mengacuh kepada Yakobus 4 : 17 yang berbunyi sebagai berikut :
Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Kita mungkin beranggapan bahwa ketidakpedulian atau ketidakacuhan merupakan hal yang biasa saja sehingga apabila ada seseoarang melakukan tindakan merugikan orang lain, penindasan, pelecehan, tindakan kekerasan pada orang lain maka kita tidak mengacuhan dengan berdalih bahwa jangan ikut campur urusan orang lain yang penting kita selamat maka sebenarnya kita telah berbuat dosa.
Membiarkan teman yang berbuat korupsi di tempat kita bekerja yang penting kita sendiri tidak ikut korupsi, maka menurut standard Tuhan sebenarnya kita telah berdosa.
Standard Tuhan itu tinggi, bagi Tuhan kebencian adalah pembunuhan, suka akan pornographi adalah kekejian bahkan tidak sengaja melanggar perintah Tuhan sebagai suatu kesalahan dan harus menanggung akibatnya. ( Imamat 5:17 Jikalau seseorang berbuat dosa dengan melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN tanpa mengetahuinya, maka ia bersalah dan harus menanggung kesalahannya sendiri.)
Untuk menyadari akan segala dosa dan kesalahan kita, maka kita memerlukan bimbingan Roh Kudus untuk supaya bisa mengakui segala dosa dan kesalahan kita. Itulah mengapa dalam Gereja Katolik ada sarana pengakuan dosa dihadapan IMAM/ Pastor. Pastor hanya sebagai sarana tangan Allah didunia untuk menampung segala dosa umat yang mengaku dosa melalui bimbingan Roh Kudus.
Marilah kita lebih peduli, lebih peka saling menjaga dan tetap berpegang teguh pada standard Tuhan Yesus.
Smile in Christ always,
Michael Thang
Apa itu standard Tuhan mengenai dosa? untuk menjawabnya susah-susah gampang namun beruntung sekali karena kita punya buku panduan yaitu Injil yang masih relevan dari dulu, sekarang dan yang akan datang, sehingga yang susah menjadi gampang.
Pernahkah kita merenungkan bahwa kita merasa orang yang baik dimata Tuhan?, karena kita tidak pernah menjahati orang, aktif ikut kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan entah itu menduduki posisi sebagai ketua maupun sebagai anggota sekalipun. Tidak mengganggu hak orang lain.
Setiap orang memiliki penilaian sendiri-sendiri, namun kebanyakan penilaian tersebut diatas adalah penilaian menurut ukuran manusia.
Apa yang Injil katakan salah satunya mengacuh kepada Yakobus 4 : 17 yang berbunyi sebagai berikut :
Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Kita mungkin beranggapan bahwa ketidakpedulian atau ketidakacuhan merupakan hal yang biasa saja sehingga apabila ada seseoarang melakukan tindakan merugikan orang lain, penindasan, pelecehan, tindakan kekerasan pada orang lain maka kita tidak mengacuhan dengan berdalih bahwa jangan ikut campur urusan orang lain yang penting kita selamat maka sebenarnya kita telah berbuat dosa.
Membiarkan teman yang berbuat korupsi di tempat kita bekerja yang penting kita sendiri tidak ikut korupsi, maka menurut standard Tuhan sebenarnya kita telah berdosa.
Standard Tuhan itu tinggi, bagi Tuhan kebencian adalah pembunuhan, suka akan pornographi adalah kekejian bahkan tidak sengaja melanggar perintah Tuhan sebagai suatu kesalahan dan harus menanggung akibatnya. ( Imamat 5:17 Jikalau seseorang berbuat dosa dengan melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN tanpa mengetahuinya, maka ia bersalah dan harus menanggung kesalahannya sendiri.)
Untuk menyadari akan segala dosa dan kesalahan kita, maka kita memerlukan bimbingan Roh Kudus untuk supaya bisa mengakui segala dosa dan kesalahan kita. Itulah mengapa dalam Gereja Katolik ada sarana pengakuan dosa dihadapan IMAM/ Pastor. Pastor hanya sebagai sarana tangan Allah didunia untuk menampung segala dosa umat yang mengaku dosa melalui bimbingan Roh Kudus.
Marilah kita lebih peduli, lebih peka saling menjaga dan tetap berpegang teguh pada standard Tuhan Yesus.
Smile in Christ always,
Michael Thang
Senin, 10 Februari 2014
FAEDAH MENGAMALKAN AJARAN KITAB SUCI
Ketika seorang mantan perdana menteri belgia mnerima dari buku tentang kehidupan Yesus berjudul Tokoh terbesar spanjang masa. Ia sangatt terkesan dengan apa yang ia baca. "Nyatalah bahwa andaikata orang lebih tertarik pada berita injil dan mempraktekan prinsip-prinsip dari Yesus Kristus, "tulisnya kpd tetangganya, " dunia dewasa ini akan terlihat sangat berbeda"
Ia selanjutnya menulis, "tdk perlu lagi ada Dewan keamanan, tidak akan ada serangan teroris dan kekerasan akan dilarang." Namun, ia mnyimpulkan . "Semua itu khayalan belaka." Tetapi benarkah demikian? silahkan jawab sendiri ya......
Saat ini ditengah dunia yg penuh kekerasan, alkitab telah membantu banyak orang dari segala latar belakang untuk tidak menggunakan kekerasan dan untuk mengatasi perasaan getir dan sakit hati akibat menyaksikan pertumpahan darah yg sadis selama puluhan tahun.
Kolose 3:13
Kalian harus sabar satu sama lain, dan saling mengampuni kalau ada yang menaruh dendam terhadap yang lain. Tuhan dengan senang hati mengampuni kalian, jadi kalian pun harus mau mengampuni satu sama lain.
Mazmur 11:5
TUHAN menguji orang baik dan orang jahat, Ia membenci orang yang suka akan kekerasan.
Langganan:
Postingan (Atom)